Anindya Citra (2020) Hubungan Antara Lag Time Terhadap Stadium Pasien Retinoblastoma Di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (Halaman Judul) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (457kB)
	Text (Abstrak) 2. ABSTRAK.pdf Download (132kB)
	Text (Daftar isi) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (138kB)
	Text (Bab 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (138kB)
	Text (Bab 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 11 May 2024. Download (231kB) | Request a copy
	Text (Bab 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 May 2024. Download (133kB) | Request a copy
	Text (Bab 4) 7. BAB 4 MATERI DAN METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 May 2024. Download (197kB) | Request a copy
	Text (Bab 5) 8. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 May 2024. Download (219kB) | Request a copy
	Text (Bab 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 May 2024. Download (149kB) | Request a copy
	Text (Bab 7) 10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 May 2024. Download (126kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (161kB)
	Text (Lampiran) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 May 2024. Download (474kB) | Request a copy
	Text SURAT PERMOHONAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy

Abstract

Retinoblastoma adalah suatu penyakit langka yang terjadi pada anak,biasanya ditemukan pada pasien dibawah usia dua tahun. Prevalensiretinoblastoma paling banyak di negara berkembang. Retinoblastoma disertai dengan gejala yang bervariasi. Gejala yang paling sering dijumpai adalah leukokoria dan mata juling. Retinoblastoma sering dihubungkan dengan diagnosis yang terlambat. Keterlambatan tersebut dapat menyebabkan prognosis yang buruk. Waktu dari munculnya gejala retinoblastoma (onset) hingga waktu diagnosis disebut lag time. Diagnosis dini pada retinoblastoma dengan memperhatikan faktor-faktor seperti umur, gejala klinis, maupun lateralitas dapat membantu meningkatkan survival rate retinoblastoma, terutama pada negara berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara lag time terhadap stadium pasien retinoblastoma di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik retrospektif menggunakan data sekunder. Populasi penelitian adalah pasien retinoblastoma di Instalasi Rawat Jalan Mata di RSUD Dr. Soetomo Surabaya bulan Januari 2014 hingga Desember 2018. Besar sampel ditentukan dengan metode total sampling bergantung pada kriteria sampel. Sampel diambil dari rekam medik Instalasi Rawat Jalan Mata di RSUD Dr. Soetomo Surabaya bulan Januari 2014 hingga bulan Desember 2018. Variabel bebas pada penelitian ini adalah lag time dan variabel tergantung adalah stadium pasien retinoblastoma saat diagnosis. Data dianalisis menggunakan uji kendall’s tau-c. Tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara hubungan lag time dengan stadium (p=0.339). Sehingga dapat diasumsikan bahwa ada faktor-faktor lain di luar ruang lingkup penelitian ini. Faktor tersebut adalah kesadaran maupun pengetahuan orang tua tentang penyakit, adanya keraguan dan rasa takut dalam menjalani enukleasi atau pengambilan mata, ataupun masalah ekonomi. Untuk kedepannya, perlu pengelompokkan stadium yang lebih sesuai dengan pemeriksaan yang lengkap dan penulisan rekam medis yang lebih komprehensif dan lengkap sehingga dapat dimanfaatkan pada penelitian

Actions (login required)

View Item