Nila Rosawatiningsih (2016) Taman Flora Surabaya (Studi Deskriptif tentang Fungsi Taman Flora Sebagai Tempat Rekreasi). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (757kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (845kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (763kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II) 5. BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III KEBERADAAN TAMAN FLORA ....pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (704kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pengembangan pariwisata di kota Surabaya tidak terbatas hanya pada wisata heritage, wisata bahari, wisata religi dan wisata konvensi saja, namun kini sudah meluas ke ranah wisata berbasis lingkungan atau alam yang diwujudkan dalam bentuk taman. Salah satu taman yang menjadi lokasi wisata sekaligus sebagai tempat rekreasi di Surabaya adalah Taman Flora. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan pengunjung saat mendatangi Taman Flora, sehingga peneliti dapat menyimpulkan berbagai fungsi yang ada pada Taman Flora sebagai tempat rekreasi. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan peneliti menggunakan beberapa tahapan diantaranya metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, informan yang terpilih dalam penelitian ini adalah 14 orang, tahap selanjutnya yakni pengumpulan data dengan menggunakan dua teknik yakni observasi (pengamatan) dan wawancara, dan tahap terakhir adalah menganalisis keberadaan Taman Flora bagi masyarakat Surabaya dengan Teori Struktural Fungsionalisme dari Radcliffe Brown. Hasil penelitan memperoleh temuan bahwa Taman Flora bukan hanya sekadar Ruang Terbuka Hijau (RTH) bagi kota Surabaya namun konsepnya semakin berkembang menjadi hutan kota, konservasi tanaman hingga tempat rekreasi. Berbagai fungsi dari taman ini pun semakin kompleks ketika dijadikan sebagai taman rekreasi yaitu sebagai sarana edukasi, sarana olahraga, sarana interaksi, dan fungsi perekonomian. Seluruh fungsi tersebut bisa dirasakan oleh pengunjung karena setiap perangkat seperti pemerintah, pihak swasta, pengelola, pengunjung itu sendiri, pedagang dan masyarakat memiliki peran yang dijalankan sesuai dengan status yang disandangnya. Peran yang dijalankan setiap struktur memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap keberadaan dan perkembangan Taman Flora sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat Surabaya.

Actions (login required)

View Item