Dewi Prasetyaningtyas (2017) Hubungan Ketersediaan Dan Akses Pangan Dengan Status Ketahanan Pangan Rumah Tangga Pada Petani Di Kabupaten Bojonegoro. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN DEPAN .pdf Download (732kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (665kB)
	Text 3. DAFTAR ISI .pdf Download (754kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf Download (895kB)
	Text 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2024. Download (786kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL .pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2024. Download (602kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2024. Download (842kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 HASIL PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text 9. BAB 6 PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text 10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2024. Download (624kB) | Request a copy
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (720kB)
	Text 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2024. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Status ketahanan pangan rumah tangga menjadi tolok ukur penilaian status ketahanan pangan nasional. Ketersediaan pangan dan akses pangan merupakan indikator untuk menilai status ketahanan pangan. Salah satu kelompok yang rentan mengalami mwan pangan adalah petani. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan ketersediaan dan akses pangan dengan status ketahanan pangan pada petani di Bojonegoro. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancang bangun cross sectional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Wawancara dilaksanakan pada 35 responden buruh tani dan dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Wawancara dilakukan dengan menggunakan kuesioner ketersediaan pangan, kuesioner Household Dietary Diversity Scale (HDDS), dan kuesioner USHFSSM. Variabel bebas penelitian adalah jumlah anggota keluarga, pendapatan keluarga, pengeluaran keluarga, akses ekonomi, akses fisik, dan akses pangan. Variable terikat penelitian adalah status ketahanan pangan rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan pangan buruh tani (65,7%) tergoiong kurang, mayoritas akses pangan buruh tani (45,7%) tergoiong sedang,dan status ketahanan pangan rumah tangga petani (51,4%) mengalami mwan pangan dengan demjat kelaparan sedang. Penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara ketersediaan pangan dan akses pangan dengan status ketahanan pangan rumah tangga petani dengan p = 0,041 (p<a.) dan p = 0,047 (p<a.). Penelitian ini menyimpulkan bahwa yang berhubungan dengan status ketahanan pangan pada rumah tangga petani adalah ketersediaan pangan dan akses pangan. Penelitian ini merekomendasikan perlu peningkatan pemberian edukasi meialui penyuluhan terkait alokasi pengeluaran untuk membeli pangan dengan harga murah, tetapi bernilai gizi tinggi, perlu penyisihan lahan kosong sebagai tempat lumbung padi unutuk meningkatkan ketersediaan pangan, dan mengajak masyarakat setempat untuk bergotong royong membentuk progmm "Jimpitan Beras" untuk membantu penyediaanjumlah pangan

Actions (login required)

View Item