Arista Widya Agustina (2021) Narrative Review: Pengaruh Ph Dan Laju Aliran Saliva Terhadap Def-T/Dmf-T Pada Anak Dengan Down Syndrome. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (514kB)
	Text (ABSTRACT) 2.ABSTRACT.pdf Download (182kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3 DAFTAR ISI.pdf Download (110kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 4 BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (95kB)
	Text (BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA) 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2024. Download (382kB) | Request a copy
	Text (BAB 3 KERANGKA KONSEP) 6 BAB 3 KERANGKA TEORI.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2024. Download (137kB) | Request a copy
	Text (BAB 4 METODOLOGI) 7 BAB 4 METODOLOGI.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2024. Download (149kB) | Request a copy
	Text (BAB 5 PEMBAHASAN) 8 BAB 5 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2024. Download (173kB) | Request a copy
	Text (BAB 6 PENUTUP) 9 BAB 6 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2024. Download (76kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB)
	Text (EMBARGO) KG.106-21-SURAT EMBARGO_.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Down Syndrome (DS) merupakan gangguan genetik kongenital yang terjadi akibat adanya kegagalan pembelahan kromosom nomor 21 yang menyebabkan kelebihan jumlah kromosom (Trisomi 21). Kelebihan jumlah kromosom menyebabkan abnormalitas fungsi motorik anak yang menyebabkan berbagai masalah pada rongga mulutnya. Salah satunya yaitu karies pada anak DS yang masih menjadi kontroversi pada sejumlah penelitian. Dalam segi host, karies dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah pH dan laju aliran saliva karena fungsi saliva sebagai buffer yang dapat menetralisir suana asam rongga mulut dan laju aliran saliva yang berfungsi sebagai self-cleansing untuk mencegah terjadinya karies. Berdasarkan hasil penelitian dari berbagai literatur, anak dengan DS memiliki pH dan laju aliran saliva yang lebih rendah dibanding anak normal, sehingga resiko terjadinya karies menjadi lebih tinggi pada anak DS. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pH dan laju aliran saliva pada def-t/DMF-T anak dengan DS. Metode: Pendekatan teoritik dalam studi ini berupa ulasan (narrative review). Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder. Ulasan dilakukan dengan mencari beberapa literatur yang sesuai dengan topik yang dipilih berdasarkan rumusan masalah untuk memperoleh data dan informasi serta membuat sebuah landasan teori dan kerangka konsep. Dari kerangka yang dibuat akan disintesis menjadi sebuah pembahasan dan kesimpulan. Hasil: Didapatkan 60 sumber data literatur yang didapatkan melalui artikel ilmiah dan textbook yang sesuai dengan kata kunci. Kesimpulan: Didapatkan penurunan pH dan laju aliran saliva yang meningkatkan resiko karies pada anak Down Syndrome.

Actions (login required)

View Item