Salma Fadila (2020) Hubungan Stunting Dengan Keterlambatan Perkembangan Pada Anak Usia Dibawah 24 Bulan di Poli Tumbuh Kembang RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2018 (Penelitian Observasional Analitik). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (Halaman judul) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (307kB)
	Text (Abstrak) 2. ABSTRAK.pdf Download (121kB)
	Text (Daftar Isi) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (129kB)
	Text (Bab 1) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (122kB)
	Text (BAb 2) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (533kB) | Request a copy
	Text (Bab 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (128kB) | Request a copy
	Text (Bab 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (157kB) | Request a copy
	Text (Bab 5) 8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (199kB) | Request a copy
	Text (Bab 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (145kB) | Request a copy
	Text (Bab 7) 10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (118kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (128kB)
	Text (Lampiran) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (808kB) | Request a copy
	Text (Surat permohonan embargo) Surat permohonan embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Pada tahun 2017, 22,2% atau sekitar 150,8 juta balita di dunia mengalami stunting. Indonesia merupakan negara ketiga dengan prevalensi tertinggi diregional Asia Tenggara. Rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2005-2017 adalah 36,4%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara stunting dengan keterlambatan perkembangan pada anak usia dibawah 24 bulan yang meliputi aspek motorik kasar, motorik halus, bahasa dan bicara, serta sosialisasi dan kemandirian. Metode: Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Data didapatkan dari kurva pertumbuhan WHO dan hasil tes Denver II yang tertulis di rekam medis kemudian dianalisis dengan uji korelasi Chi-square. Hasil: Total sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi berjumlah 56 anak. Usia yangpaling banyak mengalami stunting antara 8 - <16 bulan sejumlah 24 anak (42,86%).Sebagian besar anak stunting mengalami keterlambatan perkembangan pada aspekmotorik kasar (31,6%). Hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara stunting dengan keterlambatan perkembangan aspek motorik kasar (p<0,05),motorik halus (p<0,05), bahasa dan bicara (p<0,05), serta sosialisasi dan kemandirian(p<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara stunting dengan keterlambatan perkembangan yang meliputi aspek motorik kasar, motorik halus, bahasa dan bicara, serta sosialisasi dan kemandirian.

Actions (login required)

View Item