Jurian Shainura, 050513399 (2010) STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN UROSEPSIS PENELITIAN DILAKUKAN DI INSTALASI RAWAT INAP RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) HALAMAN JUDUL.doc - gdlhub-gdl-s1-2011-shainuraju-16347-ff3411-s.pdf Download (132kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-shainuraju-16347-ff3411-s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Urosepsis merupakan inflamasi sistemik akibat terjadinya infeksi pada saluran kemih (Bone, et al., 1992). Tingkat terjadinya urosepsis cukup tinggi, yaitu sekitar 20 – 30 % pada seluruh pasien dengan sepsis dan sering kali muncul pada penderita infeksi saluran kemih yang berhubungan dengan obstruksi aliran urin seperti adanya batu, kelainan antomi, atau tumor, gangguan metabolik seperti diabetes dan azotemia, serta gangguan imunitas seperti neutropenia dan penerima organ transplantasi (Wagenlehner, et al, 2007). Urosepsis disebabkan oleh invasi mikroorganisme patogen dan komensal pada saluran kemih, atau toksin yang dihasilkan oleh mikroorganisme tersebut di dalam tubuh, yang menyebabkan timbulnya reaksi kompleks berupa fenomena klinik (Dinarello, 1984; Van Amersfoort et al., 2003). Mikroorganisme penyebab urosepsis terdiri dari gram negatif, antara lain Escherichia coli, 52%, Enterobacteriaceae spp., 22%, Proteus spp., 15% dan Pseudomonas aeruginosa 4% , maupun gram positif,

Actions (login required)

View Item