NOVIA MAULINA, 050710204 (2010) PENGARUH ENHANCER MENTOL TERHADAP KARAKTERISTIK SEDIAAN DAN PENETRASI NATRIUM DIKLOFENAK DALAM BASIS GEL CARBOMER-940 (Penetrasi Menggunakan Membran Kulit Tikus Wistar). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) judul.doc - gdlhub-gdl-s1-2011-maulinanov-16433-ff5111-p.pdf Download (197kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-maulinanov-16433-ff5111-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Natrium diklofenak merupakan obat golongan NSAID yang sering digunakan dalam pengobatan nyeri sendi. Dalam pemakaian oral, natrium diklofenak dapat mengiritasi lambung dan mengalami efek lintas pertama (first pass metabolism) di liver, sehingga dapat menurun bioavailabilitasnya. Pada pemakaian rektal sering menimbulkan iritasi (Aulton, 1988). Untuk meminimalkan efek samping, dapat dipilih rute alternatif, yaitu per topikal. Sediaan topikal yang terpilih adalah gel, karena tidak lengket, mudah dicuci, dan menimbulkan efek yang menyejukkan. Koefisien partisi natrium diklofenak yang kecil menyebabkan jumlah obat yang berpenetrasi kurang optimal. Oleh karena itu, diperlukan senyawa enhancer yang dapat meningkatkan penetrasi obat tersebut. Mentol merupakan enhancer yang bekerja dengan cara memodifikasi susunan membran lipid secara reversibel dan meningkatkan partisi obat ke stratum korneum (Aqil et al, 2007). Penambahan mentol sebagai enhancer diharapkan meningkatkan penetrasi bahan obat menembus membran stratum corneum. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh enhancer mentol terhadap karakteristik sediaan dan penetrasi natrium diklofenak dalam basis gel Carbomer-940 (penetrasi menggunakan membran kulit tikus Wistar). Konsentrasi mentol yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,5-1%.

Actions (login required)

View Item