S. Tauriana (2020) Metode Kangaroo Mother Care dan Swaddling pada Bayi Berat Lahir Rendah di Tatanan Komunitas. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (558kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (143kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (99kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (162kB)
	Text 5. BAB 2 METODE.pdf Restricted to Registered users only until 11 June 2024. Download (190kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 HASIL DAN ANALISIS.pdf Restricted to Registered users only until 11 June 2024. Download (233kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 June 2024. Download (175kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 11 June 2024. Download (144kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB)
	Text 10. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 11 June 2024. Download (256kB) | Request a copy
	Text Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Bayi yang lahir dengan berat badan rendah atau Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) sangat rentan untuk mengalami hipotermi karena tipisnya cadangan lemak di bawah kulit dan belum matangnya pusat pengatur panas di otak. Beberapa perawatan alternatif untuk menstabilkan suhu tubuh BBLR, yaitu dengan Metode Kangaroo Mother Care dan Swaddling. Tujuan : Menganalisis perbandingan efektifitas Metode Kangaroo Mother Care dan Swaddling pada Bayi Berat Lahir Rendah di Tatanan Komunitas. Metode: Systematic Reviwe mengakses lima database yaitu Scopus, Science Direct, PubMed, Garuda dan Proquest. Pencarian dilakukan dari bulan 1 Mei – 25 Juni 2020. Tahun artikel dibatasi dari tahun 20015 – 2020. Kata kunci “low birth weight bab”OR” Kangoro Mother Care “OR” community care” “OR” Swaddling. Menilai kualitas kualitas artikel menggunakan The Center for review and Dissemintaion and the Joanna Briggs Institute Guideline sebagai petunjuk dalam menilai kualitas studi. Hasil: sebanyak 25 artikel di analisi sesuai dengan kriteria inklusi. Studi menggunakan intervensi KMC (n=18). Studi menggunakan Swaddling (n=4). Studi menggunakan intervensi KMC dan Swaddling (=3). Desain penelitian Randomized controlled trials (RCTs), Quasi-experimental, dan Cross Sectional. Jumlah sampel bervariasi mulai dari 6 responden sampai 8.402 resonden dengan berat kisaran 1500 – 2250 gram. Kesimpulan: Metode kangaroo mother care lebih efektif untuk meningkatkan suhu tubuh sedangkan swaddling dapat menjadi perawatan lanjutan setelah metode kangaroo mother care untuk menjaga kehangatan pada bayi berat lahir rendah.

Actions (login required)

View Item