Yulifa Dety Az Zahra (2020) Analisis Keterbacaan Artikel “#Uninstallfeminism: Benarkah Indonesia Tak Butuh Feminisme?” Di Tirto.id Terhadap Korps Immawati. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (696kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (645kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (664kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II) 5. BAB II GAMBARAN UMUM.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2024. Download (671kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III ANALISIS DATA.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2024. Download (951kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2024. Download (653kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (540kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 June 2024. Download (873kB) | Request a copy
	Text (PERMOHONAN EMBARGO) 11. PERMOHONAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan keterbacaan artikel dengan judul “#UninstallFeminism: Benarkah Indonesia Tak Butuh Feminisme?” di tirto.id. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur seberapa mudah informasi dari sebuah artikel untuk dibaca dan dipahami oleh pembaca, yang dalam penelitian ini adalah mahasiswi yang tergabung dalam organisasi keputrian. Setiap artikel yang terbit tentu memiliki tujuan untuk disebarkan kepada publik. Selain itu, media massa berperan dalam penyebaran nilai-nilai baru. Tetapi dalam membaca dan memahami sebuah artikel, pembaca akan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana keterbacaan artikel “#UninstallFeminism: Benarkah Indonesia Tak Butuh Feminisme?” di tirto.id. Penelitian ini merupakan penelitian dengan tipe penelitian deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori informasi dari Shannon dan Weaver yang memberikan konsep dasar teori informasi yakni proses tersalurnya pesan dari komunikator ke komunikan. Metode yang digunakan adalah metode readability dengan menggunakan teknik Grafik Fry dan Cloze Procedure. Penelitian ini menggunakan sampel total sampling dengan jumlah responden 40 orang. Hasil menggunakan grafik Fry adalah keterbacaan artikel secara keseluruhan mampu dibaca oleh pembaca dengan reading grade level setara kelas 8 SMP hingga perguruan tinggi. Kemudian, menggunakan Cloze Procedure, analisis keterbacaan artikel menghasilkan kategori standar pada penggalan teks artikel yang diujikan. Standar disini artinya isi artikel tidak susah dan tidak mudah dipahami. Responden usia 22 tahun lebih mudah memahami isi artikel, begitu pula responden berasal dari jurusan Komunikasi dan yang mengisi tes teks rumpang dengan durasi waktu 10 – 19 menit. Proses redudansi yang dilakukan setiap responden untuk mengisi tes teks rumpang berbeda-beda dikarenakan prior knowledge dan recall process yang juga berbeda. Responden cenderung tidak memahami istilah-istilah asing dalam artikel.

Actions (login required)

View Item