Model Penyelesaian Konflik pada Nelayan Berbasis pada Kearifan Lokal sebagai Modal Sosial di Kawasan Pesisir Kabupaten Probolinggo

Dani Setiawan (2013) Model Penyelesaian Konflik pada Nelayan Berbasis pada Kearifan Lokal sebagai Modal Sosial di Kawasan Pesisir Kabupaten Probolinggo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. DAFTAR ISI.pdf

Download (726kB)
[img] Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (699kB)
[img] Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (824kB)
[img] Text
5. BAB II PERSPEKTIF TEORITIS.pdf
Restricted to Registered users only until 17 June 2024.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 17 June 2024.

Download (819kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 17 June 2024.

Download (960kB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 17 June 2024.

Download (699kB) | Request a copy
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (831kB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dan pola konflik beserta sumber-sumber kearifan lokal yang dapat dijadikan modal sosial untuk menyelesaikan konflik nelayan. Kearifan Lokal yang dimaksud disini adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka (Depsos RI, 2006). Faktor-faktor tersebut diantaranya: kearifan, bijaksana, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Penelitian ini dilakukan pada nelayan. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 3 informan dan observasi lapangan dan mengikuti forum adat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan menyusun pedoman wawancara sebagai kontrol dalam pengambilan data utama. Data sekunder sebagai penunjang untuk melihat tatanan penyelesaian konflik sebelumnya. Analisis data dilakukan dengan tahapan-tahapan dari Strauss & Corbin (1994) meliputi: Open Coding, Axial Coding, dan Selective Coding. Dari hasil penelitian ditemukan bentuk kearifan lokal berupa Pokmaswas (kelompok pengawas masyarakat) yang berperan sebagai potensi lokal dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan serta mengoptimalisasi dalam mencegah dan meredam timbulnya berbagai macam konflik di daerah. Penelitian ini juga membuktikan bahwa kearifan lokal dapat digunakan sebagai modal sosial masyarakat untuk menjaga keutuhan daerah. Saran untuk pemerintah agar bekerja sama memberikan sosialisasi undang-undang yang mengatur tentang perikanan dan kelautan terkait mencegah terjadinya konflik. Penelitian selanjutnya mengenai hal yang serupa agar lebih diperhatikan mengenai keaneka ragaman konflik yang menjadikan setiap konflik memiliki karateristik mulai dari hal yang melatar belakangi, proses terjadinya konflik, sampai pada alternatif penyelesaiannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK Set m
Uncontrolled Keywords: Konflik nelayan, Kearifan lokal
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD5701-6000.9 Labor market. Labor supply. Labor demand
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
Dani SetiawanNIM110810280
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSuryantoNIDN0022016503
Depositing User: Andri Yanti
Date Deposited: 17 Jun 2021 02:15
Last Modified: 17 Jun 2021 02:15
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/107957
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item