Rifqi Zulfikar (2020) Perbandingan Anastomosis Kolon Dalam Kondisi Infeksi Intraperitoneal Dengan Menggunakan Membran Amnion Kering Dan Fibrin Glue Ditinjau Dari Pengukuran Kadar Hydroxyprolin Jaringan (studi Pada Tikus Wistar). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. HALAMAN COVER.pdf Download (245kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (184kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (192kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (107kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 24 June 2024. Download (738kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS .pdf Restricted to Registered users only until 24 June 2024. Download (131kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 June 2024. Download (259kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 June 2024. Download (133kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 June 2024. Download (203kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 June 2024. Download (94kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (213kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 June 2024. Download (497kB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) KESEDIAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Kebocoran anastomosis pada kolon menjadi salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada kasus infeksi. Angka orbiditas dan mortalitas pada pasien dengan kebocoran anastomosis kolon berkisar 7–39%. Berbagai upaya untuk mencegah kebocoran anastomosis telah dilakukan seperti perubahan teknik jahitan dan penggunaan material tambahan.Material seperti lem fibrin dan membran amnion mulai dipakai dalam proses penyembuhan luka Tujuan : Membuktikan penggunaan membran amnion kering memberikan hasil anastomosis kolon yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan fibrin glue dalam kondisi infeksi intra peritoneal ditinjau dari pengukuran kadar hydroxyprolin pada usus tikus. Metode : Penelitian ini merupakan studi eksperimental yang menggunakan hewan coba tikus wistar. Subyek penelitian dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok I (anastomosis menggunakan teknik simpul terputus), kelompok II (anastomosis dengan menambahkan membran amnion kering) dan kelompok III (anastomosis dengan menambahkan fibrin glue). Segmen anastomosis diambil dan dijadikan homogenate yang kemudian diperiksakan kadar hydroxyproline. Hasil : Penelitian dilakukan terhadap 27 tikus coba jenis Ratus Novergicus jantan yang telah dipilih berusia 10-12 minggu dengan berat badan 250-300 gram. Didapatkan perbedaan rata-rata kadar hydroxyprolin per 1 miligram jaringan yaitu pada kelompok I = 2157,41 (±SD = 478,60), kelompok II = 2887,40 (±SD =688,49) kelompok III = 2224,59 (±SD = 416,63). Uji ANOVA pada kadar hydroxyprolin sampel menunjukkan bahwa p<0.05 (0,015) artinya ada perbedaan kadar hydroxyprolin secara statistik yang bermakna pada ketiga kelompok sampel perlakuan tersebut. Uji Post Hoc ANOVA menunjukkan bahwa kadar hydroxyprolin pada kelompok perlakuan II (Jahit Interrupted + MAK) memiliki Mean Difference (selisih rerata) yang paling tinggi (positif dibandingkan kelompok lainnya), dengan uji signifikansi p<0.05 artinya kadar hydroxyprolin pada kelompok perlakuan II (Jahit Interrupted + MAK) paling tinggi dan hal ini signifikan secara statistik. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan membran amnion memberikan anastomosis kolon yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan fibrin glue dalam kondisi infeksi intra peritoneal, dimana terdapat peningkatan kadar hydroxyprolin jaringan anastomosis usus yang dibalut membran amion kering dengan hasil yang bermakna secara statistik.

Actions (login required)

View Item