Edy Budi Santoso (2020) Dinamika Pabrik Gula Watoetoelis Sidoarjo: Dari Nasionalisasi Hingga Krisis Moneter 1958-1998. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (398kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (111kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (129kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I .pdf Download (198kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II .pdf Restricted to Registered users only until 21 June 2024. Download (295kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III .pdf Restricted to Registered users only until 21 June 2024. Download (657kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV .pdf Restricted to Registered users only until 21 June 2024. Download (119kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (165kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 June 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 10. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini mengambil fokus pembahasan mengenai dinamika pabrik gula (PG) Watoetoelis, antara tahun 1958 hingga tahun 1998. Skripsi ini akan melihat tentang bagaimana dinamika industri tebu di Sidoarjo pada tahun 1958-1998 dan bagaimana dampak dari adanya Pabrik Gula Watotoelis terhadap masyarakat di sekitar wilayahnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalahmetode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap, yakni, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber penelitian ini berupa surat kabar, buku, jurnal dan karya ilmiah lain yang juga dapat mendukung penelitian ini. Melalui penelitian ini, didapatkan hasil bahwa industri gula di Sidoarjo mengalami perjalanan yang cukup rumit hingga adanya proses nasionalisasi yang mengubah segala aspek secara signifikan, terutama dalam Pabrik Gula Watoetoelis. Dengan adanya nasionalisasi ini keadaan Pabrik Gula Watoetoelis berangsur membaik. Namun, hukum pasang-surut berlaku pada pabrik gula ini. Ketika berada dalam fase krisis moneter yang menjadikan kondisi negara menjadi parah, Pabrik Gula Watoetoelis juga mengalami penurunan. Akan tetapi hal tersebut tidak sampai membuat pabrik gula ini mengalami penutupan. Selain kondisi pasang-surut, penulis juga menyertakan dampak yang diakibatkan dari adanya pendirian pabrik gula, baik dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak positifnya yaitu tersedianya lapangan kerja yang mebuat perekonomian masyarakat mulai berkembang.

Actions (login required)

View Item