Tita Ayu Anggraeni (2015) Gambaran Manajemen Keselamatan Kerja Perancah Tube And Coupler: Studi Shoring Head Pillar Proyek Jembatan Brantas dan Struktur Pendekatan Sisi Selatan PT. Adhi Karya (Persero)Tbk. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (566kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB 1.pdf Download (757kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (782kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 8. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 9. BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (525kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perancah (Scaffold) ialah bangunan peralatan (platform) yang dibuat untuk sementara dan digunakan sebagai penyangga tenaga kerja, bahan-bahan serta alatalat pada setiap pekerjaan konstruksi bangunan termasuk pekerjaan pemeliharaan dan pembongkaran (Per. 0 1 IMENI 1 980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Konstruksi Bangunan). Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan peri ode waktu tertentu yaitu cross sectional dan menurut tempatnya adalah penelitian di lapangan. Sasaran dari penelitian ini adalah gambaran penerapan sistem manajemen keselamatan kerja perancah pipe and coupler dengan melakukan observasi, wawancara dan inspeksi di lapangan. Hasil penelitian didapatkan bahwa upaya penerapan sistem manajemen keselamatan kerja perancah sudah dilaksanakan di PT. Adhi Karya (Persero) Tbk hal ini dibuktikan dengan adanya kebijakan dan komitmen perusahaan dengan membuat surat perjanjian pemborongan antara kontraktor dengan sub kontraktor serta adanya kebijakan mutu dan K3L yang dimiliki PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Adapun penerapannya di lapangan dari hasil observasi dan wawancara didapatkan masih ditemukan ketidaksesuaian dengan Permenakertrans No. OllMENIl980 dan standar Code of Practice for Access and Working scaffolds. Namun beberapa sudah sesuai dan masih diperlukan tindakan perbaikan seperti masih ditemukan pipa perancah yang bengkok, menumbuhkan kesadaran pekerja terhadap keselamatan kerja bekerja di ketinggian, dan perlu adanya perawatan serta penyimpanan yang tepat terhadap alat kerja. Disarankan agar pelaksanaan sistem manajemen keselamatan kerja perancah dilakukan tinjauan ulang atau review yang disesuaikan dengan Permenakertrans No. OllMENIl980 dan standar yang berlaku. Sehingga penerapan sistem manajemen keselamatan kerja perancah di PT. Adhi Karya (Persero) Tbk dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan Permenakertrans No. 01lMENIl980 dan standar yang berlaku.

Actions (login required)

View Item