Sukaris (2020) Anteseden Electronic Word Of Mouth: Destination Popularity, Self Congruity, Lifestyle Congruity Dan Perceived Value Dengan Conspicuous Tendencies Sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada Wisatawan Petualangan Di Jawa Timur). Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN DEPAN)
1 HALAMAN DEPAN .pdf Download (166kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2 . ABSTRAK.pdf Download (28kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3 . DAFTAR ISI.pdf Download (44kB) |
|
Text (BAB I)
4 . BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (184kB) |
|
Text (BAB II)
5 . BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (148kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6 . BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (193kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7 . BAB 4 METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (130kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8 . BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (367kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
9 . BAB 6 PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (155kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VII)
10 BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (33kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11 . DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (155kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (EMBARGO)
Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian adalah mengembangkan model yang dikemukakan Ekinci et al., 2013; Giovannini et al., 2015; Han et al., 2016; dan Liu et al., 2012) yang mendasarkan pada congruity theory, tentang hubungan kausalitas antara destination popularity, self congruity, lifestyle congruity, emotional value, epistemic value terhadap aktivitas e-WOM dengan conspicuous tendencies sebagai variabel moderasi. Model ini menekankan peran nilai yang dirasakan oleh konsumen yaitu emotional value dan epistemic value dalam memperjelas hubungan antara popularity, self congruity, lifestyle congruity terhadap perilaku setelah pembelian yang selama ini menjadi perdebatan dan kesenjangan penelitian. Sementara penggunaan istilah destination popularity menjadi bagian terminologi baru dalam bidang wisata. Penelitian ini dilakukan pada wisatawan pada wisata petualangan di Jawa Timur. Penarikan sampling dilakukan secara purposive dengan 333 responden. Data yang telah terkumpul diolah dengan software WarpPLS yang selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis melalui analisis structural equation model. Hasil penelitian menunjukkan destination popularity berpengaruh positif terhadap emotional value yang dirasakan wisatawan, destination popularity berpengaruh positif terhadap epistemic value yang dirasakan wisatawan, self congruity berpengaruh positif terhadap emotional value yang dirasakan wisatawan, self congruity berpengaruh positif terhadap epistemic value yang dirasakan wisatawan, lifestyle congruity berpengaruh positif terhadap emotional value yang dirasakan wisatawan, lifestyle congruity berpengaruh positif terhadap epistemic value yang dirasakan wisatawan, destination popularity berpengaruh positif terhadap aktivitas e-WOM wisatawan, self congruity tidak berpengaruh terhadap aktivitas e-WOM wisatawan, lifestyle congruity berpengaruh positif terhadap aktivitas e-WOM wisatawan, lifestyle congruity berpengaruh positif terhadap aktivitas e-WOM wisatawan, epistemic value yang dirasakan wisatawan berpengaruh positif terhadap aktivitas e-WOM wisatawan, conspicuous tendencies tidak mampu memoderasi hubungan kausal emotional value , epistemic value yang dirasakan wisatawan dengan aktivitas e-WOM wisatawan. Penelitian ini menawarkan kebaruan melalui perluasan dari model self congruity oleh Sirgy (1982); Ekinci et al., (2013); Luna-Cortés et al (2017); serta Raj (1985) tentang popularitas merek yang dikaitkan dengan loyalitas. Penelitian ini juga berkontribusi pada literatur yang berkembang tentang congruity theory pada tempat tujuan wisata yang dikaitkan perilaku purna beli, nilai yang dirasakan. Model integratif yang dikembangkan adalah anteseden electronic word of mouth: popularitas destinasi, kesesuaian diri, kesesuaian gaya hidup dan nilai wisatawan dengan variabel tendesi pamer sebagai variabel moderasi. Perluasan model penelitian Sirgy (1982) dan Raj (1985) menjadi kontribusi menarik bidang pemasaran destinasi, dengan menggabungkan motivasi konsumen sisi internal dan eksternal konsumen dalam hubungannya dengan aktivitas e-WOM, serta menjawab perdebatan pengaruh brand popularity, self congruity, lifestyle congruity terhadap loyalitas melalui sinyal adanya perceived value, memperjelas hubungan dengan electronic word of mouth. Implikasi teoritis adalah memperluas makna kesesuaian konsep diri wisatawan dengan citra tempat tujuan wisata yang bersumber dari faktor internal wisatawan yang di padu dengan popularitas sebagai faktor dari eksternal. Hasilnya berkontribusi pada literatur teori kesesuaian diri (self congruity) terhadap tempat tujuan wisata yang dikaitkan aktivitas berbagi informasi, ulasan- ulasan positif melalui media digital (elektronik) yang di perkuat dengan nilai pengalaman yang dirasakan dari berwisata. Model integratif yang dikembangkan adalah anteseden electronic word of mouth: destination popularity, self congruity, lifestyle congruity dan perceived value dengan variabel conspicuous tendencies sebagai variabel pemoderasi Implikasi managerial adalah pemasar dan atau pengelola tempat tujuan wisata harus memperhatikan strategi peningkatan popularitas tempat tujuan wisata, melalui komunikasi berorientasi pada nilai. Pengelola atau pemasar tempat tujuan wisata harus dapat menawarkan konsep atau citra tempat tujuan wisata yang berkesesuaian dengan konsep diri wisatawan baik aktual maupun ideal yang secara intensif dikomunikasikan kepada calon pengunjung atau wisatawan.
Item Type: | Thesis (Disertasi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK DIS. EM.01/21 Suk a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | destination popularity, self congruity, lifestyle congruity, emotional value, epistemic value, conspicuous tendencie, e-WOM | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD62.2-62.8 Management of special enterprises | |||||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Doktoral Ilmu Manajemen | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jun 2021 03:37 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jun 2021 03:37 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/108323 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |