Fingkan Abirna Mufida, 050610161 (2010) PERBANDINGAN METODE KLT-DENSITOMETRI DAN BIOAUTOGRAFI UNTUK PENETAPAN KADAR KANAMISIN DALAM MATRIKS UDANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-mufidafing-16842-ff1551-p.pdf Download (210kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-mufidafing-16842-ff1551-p.pdf Restricted to Registered users only Download (991kB) | Request a copy

Abstract

Saat ini banyak antibiotik yang digunakan secara tidak terkontrol untuk mencegah dan mengobati penyakit, serta memacu pertumbuhan ternak. Penggunaan antibiotik yang tidak terkontrol dalam pakan ternak dapat meninggalkan residu dalam bahan makanan, salah satunya dalam udang, sehingga dapat menimbulkan reaksi alergi pada manusia. Kanamisin merupakan antibiotika golongan aminoglikosida yang residunya sering kali ditemukan pada produk ternak diantaranya daging, hati, ginjal, telur dan susu. Di banyak negara, pemerintah telah menyusun program pengawasan untuk menentukan kadar antibiotik dalam makanan, sampai pada jumlah maksimum residu yang diijinkan. Untuk dapat melakukan pengawasan terhadap bahan makanan yang mengandung antibiotik yang melebihi level toleransi khususnya udang diperlukan metode yang murah, mudah, selektif, sensitif dan valid. Beberapa metode yang dapat memenuhi kriteria tersebut diantaranya KLT-Densitometri dan Bioautografi.

Actions (login required)

View Item