Hendra Eka Alifiyanto (2020) Analisis Perilaku Penggunaan Rokok Elektrik Pada Remaja Di Kota Surabaya Berdasarkan Integrated Behavioral Model. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1 SAMPUL DEPAN.pdf Download (453kB)
	Text (ABSTRAK) 2 ABSTRACT.pdf Download (307kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3 DAFTAR ISI.pdf Download (324kB)
	Text (BAB I) 4 BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (662kB)
	Text (BAB 2) 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (476kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (429kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7 BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (483kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8 BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (479kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9 BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (366kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10 BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (309kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (435kB)
	Text (LAMPIRAN) 12 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy

Abstract

Analisis Perilaku Penggunaan Rokok Elektrik pada Remaja di Kota Surabaya Berdasarkan Integrated Behavioral Model Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia dalam jumlah perokok aktif sebanyak 65 juta jiwa (28%) setelah negara Cina dan India. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018, terdapat kenaikan prevalensi merokok pada populasi usia remaja (10-18 tahun) sebesar 9,1%. Surabaya memiliki 9,28% remaja laki-laki yang merupakan perokok aktif dan mengakui merokok setiap hari. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, mayoritas remaja menggunakan rokok elektrik rata-rata >5 kali dripping dalam sehari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor yang memengaruhi perilaku menggunakan rokok elektrik pada remaja di Kota Surabaya berdasarkan teori Integrated Behavioral Model. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancang bangun cross sectional. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kota Surabaya. Besaran sampel ditentukan dengan Cluster Random Sampling, yaitu 8 sekolah yang meliputi 291 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner online dengan skala semantic differential. Analisis data dilakukan dengan menggunakan tabulasi silang dan regresi logistik untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar remaja yang aktif menggunakan rokok elektrik adalah laki-laki berusia 17-18 tahun dengan uang saku sebesar Rp 500.000 – Rp 1.000.000 perbulan. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap niat remaja dalam menggunakan rokok elektrik adalah respon terhadap hasil perilaku merokok elektrik, norma injungtif, norma deskriptif dan efikasi diri. Faktor niat dan kebiasaan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perilaku menggunakan rokok elektrik pada remaja Kesimpulan dari penelitian ini adalah niat remaja untuk menggunakan rokok elektrik dipengaruhi oleh faktor sikap, norma yang diyakini dan efikasi diri. Sedangkan perilaku remaja untuk menggunakan rokok elektrik dipengaruhi oleh niat yang kuat dan kebiasaan remaja yang telah berkali-kali menggunakan rokok elektrik. Meskipun terdapat beberapa hambatan yang dapat mempengaruhi niat dan perilaku remaja untuk menggunakan rokok elektrik.

Actions (login required)

View Item