Muhammad Fadhil (2020) Teknik Pembenihan Ikan Gabus (Channa striata) Di Balai Riset Pemuliaan Ikan Sukamandi, Kabupaten Subang,Jawa Barat. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. COVER.pdf Download (752kB)
	Text 2. RINGKASAN.pdf Download (179kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (191kB)
	Text 4. I PENDAHULUAN.pdf Download (176kB)
	Text 5. II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 12 July 2024. Download (359kB) | Request a copy
	Text 6. III PELAKSANAAN KEGIATAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 July 2024. Download (293kB) | Request a copy
	Text 7. IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 July 2024. Download (664kB) | Request a copy
	Text 8. V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 July 2024. Download (167kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (401kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 July 2024. Download (960kB) | Request a copy
	Text KKC KK PKL.PK.BP.42-21-revisi embargo - MUHAMMAD FADHIL.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy

Abstract

Ikan gabus merupakan ikan yang hidup di perairan tawar dan berkembang biak secara liar diperairan umum. Kegiatan pembenihan ikan gabus sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan dan ketersediaan ikan di alam. Tujuan dari pelaksanaan praktek kerja lapang adalah untuk mengetahui teknik pembenihan ikan gabus dan kendala yang dihadapi selama pembenihan..Praktek kerja lapang dilaksanakan di Balai Riset Pemuliaan Ikan Sukamandi, Kabupaten Subang Jawa Barat pada tanggal 17 Desember 2018 sampai 17 Januari 2019. Metode kerja yang digunakan adalah partisipasi aktif dengan melakukan 3 metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan studi kepustakaan.Teknik pembenihan ikan gabus meliputi kegiatan pemeliharaan dan seleksi induk, persiapan bak, pemijahan, penetasan telur, dan pemeliharaan larva hingga menjadi benih. Pemijahan dilakukan secara semi buatan dengan penyuntikan hormon analog Ovaprim dan perbandingan induk 1:1 pada container plastik ukuran 52×32,5×40 cm. Induk yang digunakan berumur minimal 1 tahun dengan berat 186-399 gram. Jumlah telur yang dihasilkan adalah 4027 butir dan yang berhasil menetas hanya mencapai 172 ekor. Sehingga didapatkan nilai rata-rata Hatching Rate (HR) yang hanya mencapai 4.27% dan Survival Rate sebesar 70,9%. Pakan yang diberikan pada stadia awal benih berupa Tubifex tubifex atau cacing sutra dengan perlakuan pencacahan bertujuan agar sesuai dengan bukaan mulut larva. Memasuki umur 2-3 minggu pakan tetap menggunakan cacing sutra dengan penambahan pakan tepung MS Feng Li. Hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan kesulitan melakukan seleksi kelamin induk yang sedang pada fase matang gonad. Kesulitan mencocokan induk jantan dan betina sehingga tidak terjadinya perkawinan.

Actions (login required)

View Item