Salsabila Farahdea N. (2020) Hubungan Pola Asah, Asih, dan Asuh dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Balita di Kelurahan Mulyorejo Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (Halaman Judul) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (380kB)
	Text (Abstrak) 2. ABSTRAK.pdf Download (211kB)
	Text (Daftar Isi) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (229kB)
	Text (Bab I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (234kB)
	Text (Bab II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 12 July 2024. Download (276kB) | Request a copy
	Text (Bab III) 6. BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 July 2024. Download (229kB) | Request a copy
	Text (Bab IV) 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 July 2024. Download (382kB) | Request a copy
	Text (Bab V) 8. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 July 2024. Download (391kB) | Request a copy
	Text (Bab VI) 9. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 July 2024. Download (273kB) | Request a copy
	Text (Bab VII) 10. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 July 2024. Download (211kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB)
	Text (Kesediaan) kesediaan karya ilmiah-dea - Salsabila Farahdea.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) | Request a copy
	Text (Lampiran) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 July 2024. Download (821kB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan dasar balita (pola asah, asih dan asuh) yang tercukupi dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita ke arah yang positif. Kelurahan Mulyorejo Surabaya berada dalam 10 besar daerah yang memiliki jumlah balita dibawah garis merah (BGM) tertinggi menurut data Kemenkes. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara pola asah, asih, dan asuh yang diberikan oleh ibu dengan pertumbuhan dan perkembangan balita di kelurahan Mulyorejo, Surabaya. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Mulyorejo, Surabaya. Sampel pada penelitian ini berjumlah 72 balita yang berusia 36-60 bulan dan dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan metode wawancara kepada ibu balita serta pengukuran antropometri dan wawancara KPSP pada balita. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar balita di kelurahan Mulyorejo memiliki pertumbuhan yang normal namun mengalami perkembangan penyimpangan. Terdapat hubungan konsumsi lauk hewani dengan status gizi (BB/U) (p = 0,041; OR = -0,242), konsumsi buah dengan status gizi (BB/U) (p = 0,010; OR = -0,301), konsumsi buah dengan status gizi (BB/ TB) (p = 0,025; OR = -0,264), dan tidak ada hubungan pola asah (p = 0,122) dan pola asih (p = 0,056) dengan perkembangan balita. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu balita yang sering konsumsi lauk hewani dan buah cenderung memiliki status gizi yang normal menurut BB/U dan BB/TB. Maka, ibu balita disarankan untuk lebih memperhatikan variasi dan pola konsumsi makan balita supaya lebih seimbang sehingga dapat menunjang pertumbuhan yang lebih optimal.

Actions (login required)

View Item