Ambar Dwi Wulandari, 050610198 (2010) TOKSISITAS AKUT DAN TERATOGENISITAS CAMPURAN FRAKSI ETIL ASETAT DITERPEN LAKTON SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees) DAN FRAKSI MINYAK KENCUR (Kaempferia galanga Linn) PADA MENCIT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-wulandaria-16927-ff1121-t.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) 3.pdf Download (215kB) | Preview

Abstract

Uji toksisitas merupakan salah satu persyaratan dalam pengembangan obat fitofarmaka, oleh karena itu dilakukan penelitian toksisitas akut dan efek teratogenik campuran fraksi etil asetat diterpen lakton sambiloto (Andrographis paniculata Nees) dan fraksi minyak kencur (Kaempferia galanga Linn) dengan perbandingan andrograflida : etil p-metoksi sinamat (1:1). Digunakan kombinasi kedua tanaman tersebut karena masing-masing mempunyai efek antikanker dengan mekanisme yang berbeda sehingga didapatkan sinergisme tanpa menambah toksisitasnya. Uji toksisitas akut bertujuan untuk mengetahui LD50 dan kategori toksisitas senyawa tersebut. Penelitian dilakukan pada satu kelompok mencit jantan dan dengan perbandingan 1:1. Dosis yang diberikan adalah dosis relatif tidak berbahaya berdasar klasifikasi kelaziman LD50 pada tikus. Setelah dikonversikan didapatkan dosis LD50 untuk mencit sebesar 21 g/kg BB.

Actions (login required)

View Item