Catur Mustikawati, 050610276 (2010) PROFIL PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ANTIBIOTIKA DAN PENGGUNAANNYA (Studi di Wilayah Surabaya Barat). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-mustikawat-16941-ff1691-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) 1 cover.doc - gdlhub-gdl-s1-2011-mustikawat-16941-ff1691-p.pdf Download (175kB) | Preview

Abstract

Pengetahuan merupakan hal penting terbentuknya tindakan seseorang yang dapat menimbulkan perubahan persepsi dan terbentuknya kepercayaan sehingga membentuk sikap yang konsisten (Notoatmodjo, 2005). Salah satu upaya untuk meminimalkan terjadinya resistensi bakteri adalah dengan adanya pengetahuan masyarakat tentang antibiotika dan penggunaannya. Maka tenaga kesehatan khususnya farmasis memiliki peran penting dalam pemberian informasi yang lebih lengkap dan lebih jelas tentang antibiotika dan penggunaannya kepada masyarakat untuk mencegah resistensi terhadap antibiotika. Kasus resistensi terhadap antibiotika terjadi di Surabaya, salah satu penelitian yang menunjukkan tingkat resistensi bakteri E.Coli terhadap beberapa antibiotika, diantaranya adalah ampisilin sebesar 72,5%, kotrimoksazol 55,5%, kloramfenikol 42,5%, ciprofloxacin 22,5%, gentamisin 17,5%, dan sefotaksim 12,5%. Kesimpulan dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa resistensi bakteri terhadap antibiotika telah muncul di Indonesia (Lestari E.S, 2007). Bila masyarakat memiliki pengetahuan yang benar tentang antibiotika dan penggunaannya

Actions (login required)

View Item