Putri Dwi Amartya Kirana (2020) Profil Pasien Systemic Lupus Erythematosus Dengan Manifestasi Kardiorespirasi Di RSUD Dr Soetomo Periode Januari - Desember 2018. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (521kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (151kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (136kB)
	Text (BAB I) 4. BAB 1.pdf Download (135kB)
	Text (BAB II) 5. BAB 2 .pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (217kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (155kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (156kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (161kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (166kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB 7.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (135kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (138kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (242kB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) 13. EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan penyakit inflamasi autoimun kronis sistemik dimana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh itu sendiri. Penyebab penyakit autoimun ini belum dapat dijelaskan secara pasti. Manifestasi klinis penyakit SLE begitu beragam dan dapat mengenai berbagai organ tubuh. Beberapa manifestasi klinis pada pasien SLE antara lain yaitu adanya kelainan ada paru dan jantung. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil pasien Systemic Lupus Erythematosus dengan manifestasi kardiorespirasi yang menjalani rawat inap di RSUD Dr.Soetomo Surabaya. Metode: Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yang berarti emua individu pada populasi yang memenuhi kriteria inklusi merupakan sampel. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis. Hasil: Total sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi berjumlah 74 pasien. Pasien didominasi oleh perempuan dengan kelompok usia terbanyak adalah usia 26-45 tahun. Sejumlah 22 pasien dilaporkan meninggal dengan penyebab terbanyak adalah syok sepsis. Manifestasi paru yang ditemukan berupa efusi pleura (30.6%), penumonitis lupus (28.6%), pneumonia (27%), edema paru (11.1%), hipertensi pulmonal (6.3%), tuberkulosis (6.3%), ILD (6.3%). Manifestasi jantung yang ditemukan adalah efusi erikardium (46.7%), insufisiensi katup mitral (30%), insufisiensi katup tricuspid (33.3%), insufisiensi katup pulmonal (6.7%), dilated cardiomypathy (6.7%), dan heart ailure (13.3%). Kelainan laboratorium yang ditemukan adalah anemia 66.6%, limfopenia 75.3%, trombositopenia 37%. Terapi yang banyak diberikan berupa ethylprednisolon, chloroquin, antibiotik ceftriaxone, dan levofloxacin. Kesimpulan: Pasien SLE dengan manifestasi kardiorespirasi didominasi oleh perempuan usia produktif. Penyebab kematian pada pasien SLE dengan manifetsasi kardiorespirasi terbanyak adalah akibat syok sepsis. Manifestasi paru terbanyak berupa efusi pleura, dan pneumonitis lupus. Manifestasi jantung terbanyak adalah efusi perikardium. Gambaran radiologi terbanyak berupa gambaran efusi pleura dan efusi perikardium. Kelainan pada hasil laboratorium terbanyak adalah anemia. Terapi yang terbanyak yang diberikan adalah ortikosteroid, antimalaria, serta antibiotik.

Actions (login required)

View Item