Cahyo Wibisono Nugroho and Askandar Tjokroprawiro and Agung Pranoto and Ari Sutjahjo and Soebagijo Adi Soelistijo and Sri Murtiwi and Sony Wibisono (2010) Hubungan Antara Kadar Transketolase Eritrosit Dengan sVCAM-1 pada T2DM. In: Proceeding Joint Symposium. Pusat Diabetes dan Nutrisi RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Surabaya, pp. 329-335. ISBN 978-602-95712-2-6

	Text (Artikel) C-42_compressed.pdf Download (1MB)
	Text (Peer Review) C-42 KADEP.pdf Download (2MB)

Abstract

Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik (kebanyakan herediter) sebagai akibat dari kurangnya insulin efeksitf baik oleh karena adanya "disfungsi" sel beta pankreas atau ambilan glukosa di jaringan perifer, atau keduanya (DM-Tipe 1), atau kurangnya insulin absolut (DM-Tipe 1). Gangguan primer terletak pada metabolisme karbohidrat, dan sekunder pada metabolisme lemak dan protein (Tjokroprawiro et al, 2007). Angka kejadiannya semakin meningkat dalam skala epidemik. Diperkirakan pada tahun 2025 insidensinya mencapai 300 juta, yang sebagian besar terjadi di negara berkembang. Negara negara di Asia Tenggara mempunyai angka kejadian diabetes yang tertinggi di dunia (Mokkad AH, 2003). Di Indonesia prevalensi DM (Diabetes Mellitus) dari tahun ke tahun makin meningkat yang akan mempengaruhi menurunnya kualitas sumber daya manusia apabila tidak mendapatkan penanganan yang baik (Murtiwi S, 2007). Komplikasi vaskuler pada DM akan berkembang secara progresif antara 5-40 tahun setelah aal terjadinya DM, walaupun komplikasi tersebut juga dapat terjadi lebih awal, ketika belum terdiagnosis dan pada gangguan toleransi glukosa (Thornalley, 2007).

Actions (login required)

View Item