Denok Ayu Mas Ruqoyyah (2015) Pengaruh Penambahan Kitosan Terhadap Efektivitas Antiinflamasi Topikal Asam P– Metoksisinamat Dalam Sistem Nanoemulsi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (281kB) |
|
Text (RINGKASAN)
2. RINGKASAN .pdf Download (324kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI .pdf Download (334kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (432kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2023. Download (568kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III KERANGKA KONSEPTUAL)
6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2023. Download (327kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV METODE PENELITIAN)
7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2023. Download (476kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V HASIL PENELITIAN)
8. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2023. Download (959kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI PEMBAHASAN)
9.BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2023. Download (454kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN)
10. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2023. Download (272kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (340kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 March 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
APMS sebagai turunan dari etil p-metoksisinamat (EPMS) yang memiliki aktivitas farmakologis sebagai antiinflamasi (antiradang) dan analgesik pada penggunaan secara topikal melalui mekanisme penghambatan enzim siklooksigenase 1 dan 2 (COX-1 dan COX-2) secara non selektif (Sadono dan Hasmono, 2000; Umar et. al., 2012). Selain itu, aktivitas farmakologis dari APMS juga menghambat sintesis prostaglandin sebagai mediator utama dari inflamasi, melalui penghambatan enzim siklooksigenase yang berfungsi mengubah asam arakhidonat menjadi prostaglandin dan tromboksan (Hasanah et. al., 2011). APMS tergolong senyawa yang sukar larut dalam air. Diketahui kelarutan APMS dalam air adalah 1:1819 (Erawati, 2014). Sehingga untuk meningkatkan kelarutannya, APMS diformulasikan dalam bentuk sistem nanoemulsi. Pada penelitian ini, sistem nanoemulsi dibuat dengan komposisi fase minyak (virgin coconut oil) : surfaktan (Tween 80) - kosurfaktan (etanol 96%) : fase air (dapar asetat pH 4,2 ± 0,2, kitosan, natrium benzoat) = 1 : 9 : 27,5. Pada formula ini ditambahkan kitosan sebagai thickening agent yang berfungsi menstabilkan ukuran droplet, sehingga sistem nanoemulsi yang mengandung APMS tetap stabil dalam penyimpanan. Penambahan kitosan pada sistem nanoemulsi dapat memengaruhi efektivitas antiinflamasi topikal dari APMS, oleh karena itu perlu dilakukan uji efektivitas antiinflamasi topikal pada sistem nanoemulsi APMS ditinjau dari pengamatan histologi kulit telinga mencit. Adapun konsentrasi kitosan yang ditambahkan dalam formulasi yaitu 0; 0,05; 0,15; dan 0,3%. Dari data pengamatan mikroskop diperoleh data rerata tebal kulit ± SD berturut-turut pada kelompok kontrol negatif (68.11 ± 1.66 μm), kelompok kontrol positif (160.13 ± 8.77 μm), kelompok FI (0%) (77.77 ± 14.92 μm), kelompok FII (0,05%) (75.01 ± 7.47 μm), kelompok FIII (0,15%) (75.79 ± 13.95 μm), dan kelompok FIV (0,3%) (82.19 ± 6.57 μm). Data pemeriksaan tebal kulit kemudian diolah dengan uji statistika ANOVA Oneway dan didapatkan F hitung (36,463) lebih besar daripada F(2,15) tabel yaitu (3,68) dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05). Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tebal kulit yang bermakna di antara keempat kelompok perlakuan, minimal satu pasang data. Untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda secara bermakna, dilakukan uji HSD. Berdasarkan uji HSD diperoleh data bahwa kelompok kontrol negatif memiliki perbedaan yang bermakna terhadap kelompok kontrol positif dan tidak berbeda makna dengan kelompok uji yang diolesi sediaan nanoemulsi. Sedangkan antar kelompok uji yang diolesi formula nanoemulsi APMS dengan penambahan kitosan konsentrasi 0; 0,05; 0,15; dan 0,3%, data yang dihasilkan tidak memiliki perbedaan yang bermakna serta berbeda makna dengan kelompok kontrol positif. Dari data tersebut diketahui bahwa pengolesan sediaan nanoemulsi APMS berpengaruh terhadap penurunan tebal kulit telinga mencit setelah induksi croton oil. Pada pengamatan jumlah sel radang secara visual, dapat dilihat bahwa jumlah sel radang meningkat setelah diinduksi oleh croton oil yang dapat teramati pada kelompok kontrol positif. Setelah dilakukan pengolesan formula uji sistem naonoemulsi APMS FI (0%), FII (0,05%), FIII (0,15%), dan FIV (0,3%) tampak penurunan jumlah sel radang. Dari data tersebut diketahui bahwa sediaan nanoemulsi APMS berpengaruh terhadap penurunan jumlah sel radang. Berdasarkan hasil pengamatan, sistem nanoemulsi APMS FI (0%), FII (0,05%), FIII (0,15%), maupun FIV (0,3%) tidak memiliki perbedaan yang bermakna dengan kelompok kontrol negatif. APMS sebagai bahan aktif yang bekerja sebagai antiinflamasi mampu menghambat enzim siklooksigenase (COX-2) (Hasanah et. al., 2011) meskipun diformulasikan dalam sistem nanoemulsi yang ditambahkan polimer kitosan sebagai thickening agent. Adapun penambahan kitosan hingga konsentrasi 0,3% pada sediaan nanoemulsi tidak mempengaruhi efektivitas APMS sebagai anti inflamasi topikal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | kkb kk 2 ff F 02 15 Ruq p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | P-Methoxycinnamic Acid, Chitosan, Nanoemulsion, Topical Antiinflammatory, Croton Oil, Skin Histology | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology | |||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Farmastika | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Turwulandari | |||||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2016 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 11 Mar 2020 02:45 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10914 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |