Sari, Desiana Widityaning (2020) Analisis Faktor Risiko Infeksi Sekunder Karena Bakteri Pada Pasien Baru Dermatitis Atopik Di Divisi Dermatologi Anak URJ Kesehatan Kulit Dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya Periode 2012-2018. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (353kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (223kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (238kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (224kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2024. Download (493kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2024. Download (315kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2024. Download (275kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2024. Download (705kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2024. Download (243kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2024. Download (125kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (212kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2024. Download (646kB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) 13. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Dermatitis Atopik (DA) adalah penyakit multifaktorial kompleks yang mencakup kerusakan pada arsitektur kulit, disregulasi sistem imun, dan perubahan flora kulit yang terjadi terutama pada masa bayi dan masa anak-anak. Kerusakan pada struktur sawar kulit disebut-sebut sebagai salah satu faktor yang memfasilitasi kolonisasi bakteri. Infeksi bakteri pada DA dapat memperburuk peradangan dan membutuhkan pengobatan dengan antibiotik sehingga akan membutuhkan waktu terapi yang lebih lama, biaya yang lebih tinggi, dan pada akhirnya dapat mengganggu kualitas hidup pasien dan keluarganya. Tujuan: Mengetahui epidemiologi, diagnosis, penatalaksanaan DA, dan menganalisis faktor risiko infeksi bakteri sekunder pada pasien baru DA di Divisi Dermatologi Anak, URJ Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo. Metode: Sampel penelitian studi analitik retrospektif ini diambil dari rekam medik elektronik pasien baru DA di Divisi Dermatologi Anak URJ Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya dari bulan Januari 2012 sampai dengan Desember 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Hasil: Terdapat 404 penderita baru DA di Divisi Dermatologi Anak dari Januari 2012 hingga Desember 2018, dan 210 di antaranya DA dengan infeksi sekunder karena bakteri. Ada hubungan antara status gizi (p = 0,000) dan riwayat kulit kering (p = 0,000) dengan kejadian infeksi bakteri sekunder pada penderita DA. Simpulan: Pada penelitian ini faktor risiko infeksi bakteri sekunder pada penderita DA adalah status malnutrisi (OR 7,649, 95% CI 4,480-13,059, P <0,05), status gizi lebih (OR 3,292, 95% CI 1,952-5,552, P <0,05), dan riwayat kulit kering (OR 5,776, 95% CI 3,803-8,774, P <0,05).

Actions (login required)

View Item