ANDINI LESTYASARI, 050212590 (2006) PENGARUH SOSIAL EKONOMI PASIEN TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA ORAL : Studi di Apotek Mida Farma Gresik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-lestyasari-4377-ff39_07-k.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-lestyasari-4377-ff39_07.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pola penggunaan obat antiinfeksi yaitu antibiotika semakin tinggi peresepannya di masyarakat. Maka dari itu penggunaan antibiotika penting untuk diperhatikan, mulai dari dosis, frekuensi, cara dan lamanya penggunaan. Jika penggunaan antibiotika tidak tepat dapat menyebabkan kerugian bagi pasien, yaitu terutama resistensi bakteri. Oleh karena itu perlu adanya pantauan di dalam penggunaannya agar pengobatan yang dilakukan aman dan efektif. Salah satu usaha pemantuan penggunaan antibiotika ialah dengan memantau kepatuhan pasien dalam menggunakan antibiotika. Pemantauan penggunaan antibiotika merupakan salah satu bentuk interaksi farmasis dengan pasien, dimana saat ini paradigma kefarmasian mengacu kepada pelayanan kefarmasian (Pharmaceutical Care). Kepatuhan dalam kesehatan ialah tingkat ketepatan perilaku seseorang individu terhadap nasehat medis atau kesehatan. Parameter kepatuhan penggunaan obat terdiri dari keberhasilan menebus resep, ketepatan dosis (frekuensi dan jumlah), ketepatan cara penggunaan, dan ketepatan lama penggunaan (Gennaro, 2000). Penelitian ini akan meneliti hubungan tingkat sosial ekonomi pasien dengan kepatuhan penggunaan antibiotika oral. Tingkat sosial ekonomi diukur berdasarkan pada pendidikan, pekerjaan dan pendapatan individu tersebut. Pendidikan pasien akan berpengaruh kepada pemahaman dalam mematuhi penggunaan obat. Sedangkan pendapatan dan jenis pekerjaan akan mempengaruhi biaya medikasi pengobatan, dimana antibiotika termasuk obat yang biaya medikasinya cukup tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan metode yang digunakan adalah survei analitik melalui pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian dilakukan di sebuah apotek yaitu Apotek Mida Farma yang terletak di Kabupaten Gresik. Untuk populasi yang digunakan yakni pasien yang mendapatkan resep antibiotika oral di apotek Mida Farma, berumur 20-64 tahun yang berdomisili di Gresik. Pengambilan sampel menggunakan metode non random sampling (accidental). Dari 52 responden, diperoleh hasil bahwa responden yang patuh menggunakan obat antibiotika adalah sebanyak 49 orang (94,2%) dan responden yang tidak patuh sebanyak 3 orang (5,8%). Penelitian ini juga diperoleh hasil bahwa dari ketiga variabel pendidikan, pendapatan dan pekerjaan, yang mempunyai pengaruh bermakna terhadap kepatuhan penggunaan obat antibiotika adalah variabel pendidikan. Hal ini berarti tingkat kepahaman pasien berpengaruh terhadap penggunaan obat antibiotika. Sehingga dibutuhkan informasi yang memadai dan dapat memenuhi kebutuhan pasien, agar pasien memahami serta mematuhi penggunaan obat antibiotika. Sedemikian hingga Farmasis sebagai salah satu tenaga profesional di bidang kesehatan, yang lebih mengetahui mengenai obat – obatan, dituntut untuk meningkatkan interaksi langsung dengan pasien, yakni dengan memberikan konseling, informasi dan edukasi kepada pasien.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF. 39/07 Les p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Compliance, socioeconomic, antibiotic, infection, education, income, occupation. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS200-201 Pharmaceutical dosage forms |
|||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | |||||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2007 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 12 Jun 2017 17:55 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10955 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |