Fajria Nuraini Sutomo, 040318508 (2006) EVALUASI STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PROSEDUR PEMBIAYAAN MUSYARAKAT PADA BRI SYARIAH CABANG KEDIRI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-pembimbing-4332-a2807-k.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-pembimbing-4332-a2807.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Bank adalah lembaga perantara antara pihak yang kelebihan dana (surplus) dan pihak yang kekurangan dana (minus). Bank khususnya bank syariah, menerima simpanan data dari pihak-pihak yang kelebihan dana (misalnya dalam bentuk tabungan dan deposito) dan menyalurkan ke pihak-pihak yang memerlukan dana dalam bentuk pembiayaan. Pembiayaan merupakan aktivitas utama dan sumber kekuatan dalam mempertahankan likuiditas dan kredibilitas bank yang bersangkutan. Untuk menjaga agar pembiayaan dapat berjalan baik diperlukan suatu struktur pengendalian intern yang baik pula. Struktur pengendalian intern merupakan kebijakan dan prosedur yang diciptakan oleh manajemen untuk mengarahkan kepada tercapainya tujuan-tujuan suatu usaha. Pada lembaga keuangan syariah hares memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang bertugas mengawasi kegiatan operasional bank syariah agar selalu sesuai hukum syariah. Struktur pengendalian intern meliputi lima elemen yaitu, lingkungan pengendalian, penetapan risiko manajemen, informasi dan komunikasi akuntansi, aktivitas pengendalian, dan pemantanan/pengawasan.. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap elemen-elemen struktur pengendalian intern dapat disimpulkan bahwa struktur pengendalian intern pada BRI Syariah Kediri sudah cukup memadai. Namun ada beberapa kelemahan¬kelemahan yaitu belum ada pemisahan tugas yang cukup pada fungsi AO (Account Officer), yaitu terdapatnya fungsi ganda, pemeriksaan dan pelaksanaan pembiayaan masih ada yang belum independent. Bank juga belum memiliki appraisal company di luar bank yang menilai jaminan selain penilai intern bank dan hal ini membuat penilaian kurang obyektif. Pemantauan usaha nasabah juga harus lebih sering dilakukan minimal tiga kali dalam satu tahun untuk meminimalkan risiko pembiayaan bermasalah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A 28/07 Sut e | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Struktur Pengendalian Intern, Prosedur Pembiayaan, Pembiayaan Bermasalah | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP1-253 Islam H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9701-9940 Public accounting. Auditing |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||||
Date Deposited: | 20 Apr 2007 12:00 | ||||||
Last Modified: | 14 Jul 2016 06:55 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/1097 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |