Nur Indah Fatma Kusumaningtyas (2021) Pengaruh Persepsi Risiko Terhadap Kepatuhan Menerapkan Protokol Kesehatan Di Masa Pandemi COVID-19 (Studi Pada Masyarakat Kota Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK .pdf Download (1MB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB VII)
10. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (EMBARGO)
13. EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
Abstract
Sejak tanggal 30 Desember 2019, dilaporkan terjadi sejumlah kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Hubei, China. Penyebabnya adalah virus yang kemudian diidentifikasi sebagai coronavirus jenis baru. Coronavirus jenis ini memiliki penyebaran dan penularan sangat cepat. Sampai dengan akhir tahun 2020, angka penderita COVID-19 di Indonesia masih terus naik dan belum dapat dikendalikan. Anjuran untuk menerapkan protocol kesehatan telah digaungkan oleh pemerintah dengan melakukan physical distancing, mencuci tangan, menggunakan masker dan menerapkan PHBS. Jawa Timur melakukan upaya penerapan protokol kesehatan yang dikemas dalam bentuk PSBB pada 3 Kota dan Kabupaten dirasa kurang efektif dengan ditemukannya banyak pelanggaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi risiko pada masyarakat terhadap kepatuhan menerapkan protokol kesehatan di masyarakat Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional analitik dengan rancang bangun cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan metode online menggunakan google formulir. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 353 orang responden berusia 17-60 tahun yang berdomisili di Surabaya. Hasil dalam penelitian ini menyebutkan bahwa terdapat sebanyak 35,1% yang memiliki persepsi risiko yang baik. Sementara untuk penerapan protokol kesehatan diketahui terdapat 32,9% yang telah patuh dalam penerapan protokol kesehatan. Usia, jenis kelamin dan pendidikan responden memiliki signifikasi lebih kecil dari pada alpha terhadap persepsi risiko, sedangkan jenis pekerjaan diketahui memiliki signifikansi yang lebih besar. Selain itu didapatkan pula persepsi risiko masyarakat Kota Surabaya memiliki signifikan yang lebih kecil dari pada alpha terhadap kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan, kecuali dalam penerapan physical distancing. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi risiko memiliki pengaruh pada kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan. Namun tidak pada aspek physical distancing. Sehingga perlu adanya upaya penegakkan protocol kesehatan yang lebih ketat dan adanya pemberian penghargaan atau apresiasi kepada masyarakat yang telah patuh melaksanakan protokol Kesehatan serta pemberian hukuman bagi yang melanggar.
Actions (login required)
View Item |