Agestin Awalin Kartika Sari (2021) Evaluasi Higiene Sanitasi Pecel Pithik Di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1096 Tahun 2011 Serta Analisis Risiko Terhadap “Food Borne Disease” Di Masyarakat. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (438kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK .pdf Download (52kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (83kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I.pdf Download (74kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (167kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (71kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (121kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (101kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (81kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VII)
10. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (51kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (55kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 31 August 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (KESEDIAAN PUBLIKASI)
13. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy |
Abstract
Foodborne disease merupakan penyakit bawaan makanan yang disebabkan karena kontaminasi bakteri. Warung makan menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi untuk memenuhi kebutuhan pangan. Banyuwangi yang dikenal sebagai kota pariwisata memiliki salah satu sajian kuliner yang dapat ditawarkan kepada masyarakat yaitu Pecel Pithik. Proses pengelolaan makanan yang tidak baik dapat menjadi faktor risiko timbulnya foodborne disease. Upaya yang dapat dilakukan dalam mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat menimbulkan penyakit seperti foodborne disease adalah dengan memperhatikan higiene sanitasi makanan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan higiene sanitasi warung makan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian evaluatif dengan membandingkan kondisi higiene sanitasi warung makan dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1096 tahun 2011. Variabel yang diteliti yaitu penjamah makanan, sanitasi sarana dan prasarana serta higiene sanitasi makanan. Penelitian ini dilakukan terhadap 6 warung makan dengan sampel responden pemilik dan penjamah makanan serta dilakukan pemeriksaan laboratorium pada sampel makanan bumbu pecel pithik untuk mengetahui kandungan E.coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat warung makan yang belum memenuhi persyaratan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1096 tahun 2011 terhadap variabel higiene penjamah makanan warung makan (25%), sanitasi sarana dan prasarana (50%). Pelaksanaan higiene sanitasi makanan dan hasil uji laboratorium laboratorium seluruh warung makan yang diteliti telah sesuai dengan persyaratan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan higiene sanitasi warung makan di Desa Kemiren terdapat 3 waung makan (50%) belum memenuhi syarat sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1096 tahun 2011
Actions (login required)
View Item |