Luluk Kamilah, 050312637 (2007) PENGARUH KADAR TWEEN 80 DALAM DISPERSI PADAT INDOMETASIN : PEG 8000 (5:10) TERHADAP LAJU DISOLUSI INDOMETASIN TABLET CETAK LANGSUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-kamilahlul-9277-ff81_08-k.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-kamilahlul-8697-ff81_08.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Indometasin merupakan obat golongan NSAID yang praktis tidak larut dalam air dan permeasi melewati saluran cerna tinggi sehingga peningkatan laju disolusinya merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki bioavailabilitas obat tersebut (Reynolds, 1982). Laju disolusi dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan luas permukaan efektif melalui pengecilan ukuran partikel dan kelarutan bahan obat, tetapi ukuran partikel yang terlalu kecil akan menyebabkan terjadinya agregasi dan aglomerasi antar partikel akibat peningkatan energi permukaan partikel, sehingga luas permukaannya menurun (Abdou,1989). Untuk memperoleh ukuran partikel yang kecil tanpa terjadi agregasi dan aglomerasi maka dibuat dispersi padat dengan menggunakan polietilen glikol 8000 sebagai matriks dispersi padat. Laju disolusi dispersi padat indometasin-PEG .8000 semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah PEG 8000. Untuk obat yang mempunyai dosis besar, peningkatan kadar PEG 8000 akan menyebabkan bobot tablet menjadi terlalu besar. Kombinasi dengan surfaktan, dalam hal ini adalah tween 80 dapat menurunkan sudut kontak partikel dengan media disolusi sehingga diharapkan dapat meningkatkan laju disolusi indometasin tanpa menggunakan matriks dalam jumlah besar. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan laju disolusi indometasin dari tablet cetak langsung dispersi padat indometasin :PEG 8000: tween 80, serta untuk mengetahui kadar tween 80 dalam dispersi padat indometasin : PEG 8000 : tween 80 yang menghasilkan laju disolusi terbesar. Pada penelitian ini dibuat dispersi padat indometasin :PEG 8000: tween 80 dengan perbandingan 5:10, 5:10:1/4, 5:10:1/2 dengan metode pelelehan. Selanjutnva dispersi padat tersebut dibuat menjadi tablet indometasin secara cetak langsung. Metode cetak langsung dipilih untuk menghindari terjadinya perubahan sistem dispersi padat.Untuk mengetahui peningkatan laju disolusi indometasin, maka dilakukan uji disolusi pada tablet indometasin menggunakan metode dayung pada media aquadest dengan kecepatan 50 rpm dan suhu 37±0.5°C Selain itu juga dilakukan uji terhadap mutu fisik tablet yang meliputi uji kekerasan, kerapuhan dan disintegrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar tween 80 dalam dispersi padat indometasin-PEG 8000-tween 80 yang dibuat tablet cetak langsung meningkatkan laju disolusi, kerapuhan, waktu hancur tablet serta menurunkan kekerasan tablet . Formula tablet dengan dispersi padat indometasin-PEG 8000-tween 80 (5:10:1/2) merupakan formula yang paling baik karena memberikan laju disolusi tertinggi dengan mutu fisik yang baik. Dispersi padat yang dihasilkan dalam penelitian ini perlu dilakukan uji karakteristik dan stabilitasnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF. 81/08 Kam p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Indometasin, Tween 80, PEG 8000, Solid dispersion, Dissolution rate, Direct compression. | |||||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica |
|||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Farmastika | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2009 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 12 Aug 2016 01:27 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10997 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |