EVYTA YULIANTI, 040438771 (2007) PENGARUH PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN BAGIAN TEKNIK DISTRIBUSI DI PT. PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN SURABAYA SELATAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-yuliantiev-4457-b63_07-k.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-yuliantiev-4457-b63_07.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu faktor p enting dalam studi Manajemen Sumber Daya Manusia. Penting bagi setiap perusahaan untuk melaksanakan program K3 karena hal itu terkait langsung dengan fisik dari karyawan itu sendiri. Jika karyawan merasa aman dan nyaman dalam menjalankan pekerjaannya, dengan sendirinya semangat kerja karyawan akan meningkat dan secara otomatis dapat mendorong produktivitas perusahaan. Dalam skripsi ini, penelitian yang dilakukan adalah pada PT. PLN (Persero) APJ Surabaya Selatan khususnya pada karyawan bagian Teknik Distribusi, yang mana karyawan bagian ini lebih sering bekerja dilapangan, dimana resiko kecelakaan kerja lebih besar, sehingga sangat diperlukan adanya program K3 yang bertujuan agar para karyawan dapat bekerja dengan aman dan terhindar dari resiko kecelakaan. Dalam penelitian ini digunakan metode populasi (sensus), dikarenakan jumlah p opulasi tidak terlalu besar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian teknik distribusi berjumlah 55 orang. Untuk menganalisis data hasil kuesioner maka digunakan analisis regresi yang te rdiri dari regresi linier berganda. Dari hasil perhitungan regresi didapat persamaan regresi Y = 0,287 + 0,236 XI + 0,178 X2 + 0,217 X3 + 0,299 X4. Untuk pengujian h ipotesis pertama yaitu untuk mengetahui apakah keempat program K3 secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap semangat kerja karyawan, maka digunakan uji F. Sedangkan untuk pengujian hipotesis kedua yaitu untuk mengetahui dari keempat program K3 tersebut, manakah yang secara signifikan mempunyai pengaruh dominan terhadap semangat kerja karyawan, maka dilakukan dengan cara membandingkan nilai beta dari masing-masing variabel. Dari hipotesis pertama terbukti kebenarannya sebab nilai Fhitung > Ftabel (Fhitung sebesar 60,549 > Ftabel sebesar 2,5572). Sedangkan untuk hipotesis kedua diketahui bahwa beta terbesar adalah pada variabel penggunaan alat pelindung diri yaitu 0,396 dengan nilai thitung adalah 5,159 sehingga untuk hipotesis kedua terbukti kebenarannya. Dari analisis data yang dilakukan, diketahui bahwa nilai R2 atau koefisien determinan adalah sebesar 0,829, hal ini berarti bahwa keempat program K3 yang terdiri dari kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja, pelatihan keselamatan kerja, lingkungan kerja, dan penggunaan alat pelindung diri secara simultan berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan sebesar 0,829 atau 82,9%. Dari analisis data yang dilakukan juga dapat diketahui bahwa variabel penggunaan alat pelindung diri mempunyai pengaruh dominan terhadap semangat kerja karyawan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B 63/07 Yul p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | INDUSTRIAL SAFETY; WORK ENVIRONMENT | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment T Technology > T Technology (General) > T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||||
Date Deposited: | 30 Apr 2007 12:00 | ||||||
Last Modified: | 14 Jul 2016 07:15 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/1103 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |