Hubungan antara Karakteristik Pasien Abses Leher dalam Terhadap Hasil Akhir Pengobatan

Canti Permata Pradipta and Muhtarum Yusuf and Anggraini Dwi Sensusiati (2020) Hubungan antara Karakteristik Pasien Abses Leher dalam Terhadap Hasil Akhir Pengobatan. Jurnal THT-KL, 13 (1). pp. 1-16. ISSN 2337-8417

[img] Text (Artikel)
Artikel Hubungan antara Karakteristik.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Peer Review)
Hubungan antara Karakteristik.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Similarity)
Hubungan antara Karakteristik Pasien Abses Leher dalam Terhadap Hasil Akhir Pengobatan (1).pdf

Download (11MB)

Abstract

Latar Belakang: Abses leher dalam adalah penyakit yang dapat disembuhkan oleh pemberian antibiotik ataupun pembedahan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perjlanan penyakit, tetapi standar yang sama dapat menghasilkan respon terapi yang berbeda, ada yang dirawat dengan jangka waktu lama, bahkan ada pula yang meninggal. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik pasien terhadap hasil akhir pengobatan pasien abses leher dalam di Ruang Teratai Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga-RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan desain cross-sectional. Populasi yang digunakan adalah rekam medis pada pasien abses leher dalam di Ruang Teratai Departemen/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL FK Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama tahun 2017. Metode sampling yang digunakan yaitu total sampling berdasarkan pada kriteria inklusi. Kemudian data dianalisa menggunakan uji fisher exact. Hasil: Jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki (58.8%), rentang usia terbanyak yaitu 51-60 tahun (41.2%). Tingkat pendidikan terbanyak yaitu SLTA (94.1%), dan pengobatan yang paling banyak digunakan adalah cefriakson+metronidazol (88.2%). Hubungan antara tes kepekaan antibiotik, luas abses, dan komorbiditas dengan lamanya waktu perawatan yaitu p=0.060, p=0.540, p=0.883. Hubungan anatara tes kepekaan antibiotik, luas abses, dan tes komorbiditas dengan luaran pasien yaitu p=1.000, p=0.669, p=1.000. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tes kepekaan antibiotik, luas abses, dan komorbiditas terhadap hasil akhir pengobatan pasien abses leher dalam di Ruang Teratai Departemen/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL FK Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: abses leher dalam, karakteristik pasien, penyakit infeksi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine > RC71-78.7 Examination. Diagnosis Including radiography
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Radiologi
Creators:
CreatorsNIM
Canti Permata PradiptaUNSPECIFIED
Muhtarum YusufNIDN8857900016
Anggraini Dwi SensusiatiNIDN0009126107
Depositing User: arys fk
Date Deposited: 16 Sep 2021 02:59
Last Modified: 16 Sep 2021 02:59
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/110346
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item