ASRI MIASTUTI, 040114067 (2007) PENGARUH FUNGSI TIM KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA BAGIAN SALES EXECUTIVE DI PT. HONDA JEMURSARI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-miastutias-4460-b6407-k.pdf Download (363kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-miastutias-4460-b6407.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Tim kerja adalah sejumlah kecil karyawan dengan kemampuan yang saling melengkapi dan merasa terikat dengan tujuan bersama organisasi dan dapat menjaga. tanggungjawab hubungan kerja satu sama lain. Seorang pegawai yang merupakan bagian dari sebuah tim kerja lebih menunjukkan komitmen terhadap organisasinya_ Hal itu dikarenakan mereka merasa lebih diikutsertakan dalam tercapainya tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh dari tim kerja terhadap komitmen karyawan pada organisasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tim kerja, yang terdiri dari hubungan sosial di dalam tim (XI), efektifitas tim (X2), partisipasi dalam pembuatan keputusan (X3) dan struktur tim (X4). Sedangkan variabel terikatnya adalah komitmen organisasio-nal (Y). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yang menekankan pada pengujian hipotesis yaitu tim kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi dan hubungan sosial di dalam tim sebagai faktor yang mempunyai pengaruh dominan. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Honda Jemursari Surabaya Sampel yang diambil adalah karyawan pada bagian penjualan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi tinier berganda, yaitu pengelolaannya dilakukan dengan program komputer SPSS 10.01 dengan hasil persamaan regresi sebagai berikut : Y = 0.437+0.287X1+0.1753(2+0.260(3+0. 132X4 Dari hasil analisis diperoleh simpulan bahwa faktor-faktor tim kerja yang terdiri dari hubungan sosial di dalam tim, efektifitas tim, partisipasi anggota tim dalam pembuatan keputusan dan struktur tim secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional dengan nilai Fhitung sebesar 79,056 dengan tingkat signifikansi 0.000 (p < 0.05). Besarnya koefisien determinasi berganda (R2) adalah 0,919. Hal ini berarti sebesar 91.9% perubahan variabel komitmen disebabkan oleh variabel tim kerja yang terdiri dari hubungan sosial di dalam tim, efektifitas tim, partisipasi anggota tim dalam pembuatan keputusan dan struktur tim. Sedangkan sisanya sebesar 8,1% disebabkan oleh variabel lain di luar yang variabel bebas yang diteliti. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan nilai thitung untuk masing¬-masing variabel bebas yaitu tXy = 2,851; tX2 = 2,483 ; tX3 = 2,545 ; tX4 = 2,195 dengan tingkat signifikansi masing-masing 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing variabel bebas yang terdiri dari hubungan sosial di dalam tim, efektifitas tim, partisipasi dalam pembuatan keputusan dan struktur tim secara parsial berpengaruh signifikan terhadap komitmen karyawan. Hasil pengujian juga menunjukkan hubungan sosial di dalam tim sebagai faktor tim kerja yang dominan dalam mempengaruhi komitmen karyawan. Hal ini terlihat dari nilai standardized beta dan variabel hubungan sosial di dalam tim yaitu sebesar 0,335. Nilai tersebut adalah yang paling besar. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka hipotesis pertama dan kedua dapat diterima kebenarannya.

Actions (login required)

View Item