Nur Hamidah, - (2021) Asuhan Keperawatan Anak Dengan Hipertermia Pada Pasien Pneumonia Di Ruang Anggrek RSUD Ibnu Sina Gresik. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (603kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (303kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (445kB)
	Text (BAB I) 4. BAB 1.pdf Download (311kB)
	Text (BAB II) 5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2024. Download (487kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2024. Download (424kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2024. Download (941kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2024. Download (297kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (403kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2024. Download (736kB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 11. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Pneumonia atau radang paru dapat disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur yang masuk ke hidung, saluran napas dan paru. Bakteri, jamur dan virus masuk ke alveoli kemudian menyebabkan peradangan yang akan meningkatkan suhu tubuh diatas batas normal (>37,5oC), mengakibatkan demam dan menimbulkan masalah keperawatan hipertermia dan bisa mengakibatkan dehidrasi dan berujung kematian. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran dan pengalaman langsung dalam memberikan asuhan keperawatan hipertermia pada pasien pneumonia di Ruang Anggrek RSUD Ibnu Sina Gresik. Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, serta menganalisa dengan proses keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi. Penelitian ini dilakukan pada 3 anak yang mengalami hipertermia dengan pneumonia.Hasil: Berdasarkan pengkajian pada ketiga pasien ditemukan data pasien mengalami badan panas, keadaan umum lemah, akral panas, seluruh tubuh teraba panas, mukosa bibir kering. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah hipertermia berhubungan dengan proses penyakit ditandai dengan suhu tubuh diatas nilai normal. Dilakukan tindakan keperawatan sesuai intervensi yaitu memonitor suhu tubuh, sediakan lingkungan yang dingin, memberikan cairan oral, melakukan kompres hangat, menganjurkan tirah baring, kolaborasi pemberian cairan elektrolit intravena dan kolaborasi pemberian antipiretik. Setelah dilakukan tindakan keperawatan masing-masing 3 hari oleh peneliti didapatkan evaluasi pada hari ketiga pasien 1, 2 dan 3 masalah telah teratasi. Diskusi: Diharapkan keluarga mampu memberikan perawatan secara mandiri untuk tirah baring sampai suhu tubuh turun, memberikan cairan oral, pemberian kompres hangat (pada dahi, leher, dada, abdomen dan aksila) serta perawat mampu melakukan kolaborasi pemberian cairan elektrolit intravena dan antipiretik.

Actions (login required)

View Item