Adhelia Fadilla Sari, - (2021) Asuhan Keperawatan Anak Dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Pasien Pneumonia Di Ruang Anggrek RSUD Ibnu Sina Gresik. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (773kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (155kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (290kB)
	Text (BAB I) 4. BAB 1.pdf Download (279kB)
	Text (BAB II) 5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2024. Download (225kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2024. Download (167kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2024. Download (309kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2024. Download (154kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (373kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 11. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Pneumonia hingga saat ini masih tercatat sebagai masalah kesehatan utama pada anak di negara berkembang. Pneumonia disebabkan karena adanya inflamasi di alveoli paru-paru. Infeksi ini akan menimbulkan peningkatan produksi sputum yang menyebabkan bersihan jalan napas tidak efektif keadaan ini dapat mengakibatkan hiposekmia kemudian terus berkembang menjadi hipoksia berat, dan penurunan kesadaran. Tujuan penelitian untuk mempelajari dan memperoleh gambaran langsung dalam melaksanakan asuhan keperawatan anak dengan bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien pneumonia di Ruang Anggrek RSUD Ibnu Sina Gresik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek pada penelitian berjumlah 3 pasien yang terdiagnosis pneumonia dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dalam penelitian teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil: Berdasarkan pengkajian utama pada 3 pasien ditemukan data pasien mengalami batuk, sesak napas, pilek, terdapat pernapasan cuping hidung dan frekuensi napas tidak teratur. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan. Intervensi fokus yaitu dengan tindakan monitor pola napas, monitor bunyi napas, monitor sputum, memposisikan pasien fowler, pemberian air hangat, pemberian nebulizer dan melakukan clapping. Setelah dilakukan intervensi selama 3 hari dan didapatkan evaluasi masalah teratasi. Diskusi: Diharapkan keluarga dapat melakukan perawatan secara mandiri dengan memposisikan pasien semi-Fowler atau Fowler, pemberian air hangat dan melakukan clapping.

Actions (login required)

View Item