DIAN PURNAMA PUTRA, 030215352 (2006) SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN PEGAWAI DALAM PEMBERIAN KREDIT BAGI GOLONGAN BERPENGHASILAN TETAP (KRETAP). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-putradianp-2291-fh2030-k.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-putradianp-2291-fh20306.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan analisis dan uraian mengenai permasalahan yang telah penulis bahas pada bagian sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut : Dalam pemberian KRETAP tidak terdapat jaminan kebendaan yang diserahkan debitur. Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai yang diserahkan Debitur kepada Bank selaku Kreditur tidak dapat dikatakan sebagai benda jaminan, karena Surat Keputusan tidak mempunyai nilai (ekonomis) dan tidak dapat dipindahtangankan. Dalam hal ini Kreditur hanya memiliki hak retensi saja, yaitu hak untuk menahan benda milik debitur sampai perikatan yang bertalian dengan benda itu dilunasi. Karena tidak ada jaminan kebendaan yang diserahkan kepada Kreditur, maka hal ini menjadikan kedudukan Kreditur dalam pemberian KRETAP adalah sebagai kreditur konkuren. Dalam praktik seringkali meninggalnya seorang debitur dapat menjadi penyebab sulitnya pengembalian kredit yang telah dikucurkan. Keadaan ini diantisipasi pihak bank dengan mencantumkan klausula asuransi jiwa terhadap diri debitur dengan menggunakan syarat "Bankers Clause". Apabila terjadi keadaan debitur melakukan "wanprestasi"', tidak memenuhi pembayaran kembali pinjamannya maka penyelesaian yang dapat dilakukan oleh bank adalah dengan mengajukan gugatan keperdataan ke Pengadilan Negeri atas dasar wanprestasi dan mengajukan permohonan untuk menyita dan menjual lelang seluruh harta kekayaan debitur yang berlaku sebagai jaminan atas perikatan yang dibuatnya, sesuai dengan yang tercantum dalam pasal 1131 BW.

Actions (login required)

View Item