INDHIRA ARUM CAHYANI, 030010678 U (2006) ABORTUS PROVOCATUS KRIMIMALIS OLEH DOKTER DAN ATAU BIDAN TERHADAP KEHAMILAN AKIBAT PERKOSAAN DAN KEGAGALAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI DITINJAU DARI HUKUM POSITIF. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-cahyaniind-2293-fh2050-k.pdf Download (260kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-cahyaniind-2293-fh20506.pdf Download (2MB)

Abstract

Pengguguran kandungan tidak dapat dibenarkan menurut KUHP, karena merupakan tindak pidana yang telah diatur dengan jelas dalam setiap pasal — pasalnya sekalipun dengan alasan kehamilan akibat perkosaan atau kehamilan akibat kegagalan pemakaian kontrasepsi Dokter dan atau bidan sebagai pelaku praktek aborsi akibat kehamilan karena perkosaan atau kehamilan akibat kegagalan kontrasepsi dapat dipidana sesuai dengan pasal — pasal KUHP, sedangkan tindakan yang serupa demi keselamatan jiwa si ibu yang dapat dipertanggungjawabkan secara medik tidak dipidana, walaupun kenyaataannya dapat saja dokter melakukan abortus medicinalis itu diperiksa penyidik dan dilanjutkan pemeriksaan di pengadilan yang bertujuan mencari bukti memang murni tidak ada unsur kriminalnya.

Actions (login required)

View Item