Hak Cipta Nasional dari KEMENHUMHAM (2019) METODE ISOLASI DNA GENOMIK DARI STAIN SALIVA MELALUI PENGENALAN ENZIM a-AMILASE UNTUK IDENTIFIKASI JENIS KELAMIN. IDP000065907.

	Text (BUKTI PATEN) 28. Pratiwi HAKI ( Metode Isolasi DNA Genomik)28.pdf Download (648kB)
	Text (VALIDASI) 28. Pratiwi (Makalah Paten Haki) 28.pdf Download (1MB)
	Text (VALIDASI2) 37.Dr.Pratiwi Paten Granted (Metoda Isolasi DNA...).pdf Download (2MB)

Abstract

Invensi ini berkaitan dengan DNA genomik yang diisolasi dari saliva menggunakan pengenalan o-amilase sehlngga dapat digunakan pada amplifikasi lokus Amelogenin. Sampel saliva diambil dari 6 pria dan wanita sukarelawan, sehat, berusia 22-35 tahun, setidaknya 1 jam setelah makan atau minum minuman selain air. Semua sampel diperoleh pada 10.00 WIB, karena aktivitas amilase diketahui bervariasi pada siang hari. Aklifilas a -amilase diukur dengan menggunakan tes Phadebas Forensic Press test mengikuti instruksi dari pabrik. Korelasi antara aktivitas a-amilase saliva dan konsentrasi DNA saliva dianalisa menggunakan uji korelasi Spearman rank. Sebagai kelompok kontrol, darah vena perifer (10 ml) dikoleksi menggunakan teknik standar dalam tabung yang berisi 250 ml EDTA (0,5 M, pH 8,0). Tidak ada korelasi antara aktivitas a-amilase dan jumlah DNA dalam saliva, a-amilase positif menunjukkan adanya saliva, dan dapat dilakukan isolasi DNA. Hasil isolasi DNA ini selanjutnya berguna untuk bahan pemeriksaan jenis kelamin dan pemeriksaan patemitas ante mortem pada bidang forensic molekuler.

Actions (login required)

View Item