Komparasi Hasil Citra Teknik Grappa Dengan Dan Tanpa Pengaktifan Magnetization Transfer Contrast Pada MRI Lumbal Sekuen T2 qTSE Sagital Kasus Degenerative Disc Disease

Karina Sandra Arief Apriliani (2020) Komparasi Hasil Citra Teknik Grappa Dengan Dan Tanpa Pengaktifan Magnetization Transfer Contrast Pada MRI Lumbal Sekuen T2 qTSE Sagital Kasus Degenerative Disc Disease. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (304kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (34kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (195kB)
[img] Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (127kB)
[img] Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 11 October 2024.

Download (712kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 11 October 2024.

Download (319kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 11 October 2024.

Download (265kB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB V PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 11 October 2024.

Download (226kB) | Request a copy
[img] Text
9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 11 October 2024.

Download (28kB) | Request a copy
[img] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (111kB)
[img] Text
11. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 11 October 2024.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
FV.RD.23-21-kesediaan - Karina Sandra.pdf

Download (244kB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Degenerasi diskus pada kasus Degenerative Disc Disease terlihat penurunan intensitas sinyal pada sekuen T2WI FSE MRI Lumbal. Scan time yang lama dan sensitif terhadap pergerakan sering menjadi masalah saat pemeriksaan pada kasus ini, dikarenakan nyeri yang dialami beberapa pasien. Sehingga diperlukan satu teknik yang mempercepat scan time untuk mempertahanan kualitas citra. Teknik parallel imaging (GRAPPA) menghasilkan gambar dengan scan time yang cepat, namun menyebabkan penurunan Signal to Noise Ratio (SNR). Sehingga diperlukan pengaturan parameter lain untuk menghasilkan citra yang optimal antara lain dengan Magnetization Transfer Contrast (MTC). Pengaplikasian MTC terbukti dapat meningkatkan kontras pada hasil citra antara jaringan patologis dan normal di beberapa pemeriksaan MRI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komparasi kualitas hasil citra pada pemeriksaan MRI lumbal sekuen T2 qTSE sagital kasus Degenerative Disc Diseaseteknik GRAPPA dengan dan tanpa pengaktifan MTC. Sebanyak 16 sampel yang dikumpulkan dalam kurun waktu 2 bulan yangg memenuhi kriteria inklusi. Hasil citra teknik GRAPPA dan GRAPPA dan pengaktifan MTC pada masing-masing sampel dinilai kualitas citranya secara kuantitatif berdasar nilai SNR dan CNR. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan nilai SNR, teknik GRAPPA dan pengaktifan MTC memiliki rerata lebih tinggi dibandingkan dengan teknik GRAPPA saja. Begitu juga dengan nilai CNR, teknik GRAPPA dan pengaktifan MTC memiliki rerata lebih tingi dibandingkan dengan teknik GRAPPA saja. Dapat disimpulkan bahwa teknik GRAPPA dan pengaktifan MTC dapat diaplikasikan dalam pemeriksaan MRI Lumbal dengan kasus Degenerative Disc Disease terutama pada pasien yang tidak kooperatif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK FV.RD.23/21 Apr k
Uncontrolled Keywords: Teknik GRAPPA, Magnetization Transfer Contrast, MRI Lumbal, Degenerative Disc Disease
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D4 Teknologi Radiologi Pencitraan
Creators:
CreatorsNIM
Karina Sandra Arief AprilianiNIM151610383032
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorLailatul MuqmirohNIDN0020077605
Depositing User: Andri Yanti
Date Deposited: 11 Oct 2021 06:27
Last Modified: 11 Oct 2021 06:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/111060
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item