LAILA PUSPITA, 030111239 (2007) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ISTRI SEBAGAI KORBAN TINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 205. Abstrak FH 142-07 Pus p.pdf Download (337kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-puspitalai-4676-fh1420-p.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Ketentuan hukum yang mengatur kekerasan dalam rumah tangga adalah UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga sebagai peraturan yang bersifat khusus yang mengalahkan peraturan yang bersifat umum. Senarnya mengenai kekerasan dalam rumah tangga yang dialkukan oleh suami terhadap istri juga diatur dalam KUHP, UU No. 7 Tahun 1984 dan UU No. 39 Tahun 1999, namun aturan-aturan tersebut memberikan perlindungan terhadap perempuan dalam arti umum. Pihak Kepolisian dalam menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga tidak langsung melakukan penyidikan melainkan menempuh cara-cara sebagaimana yang telah digariskan oleh pasal 16 sampai dengan pasal 38 UU No. 23 Tahun 2004. hal tersebut secara keseluruhan dilakukan agar tetap terpelihara keutuhan rumah tangga, sehingga setiap kekerasan dalam rumah tangga diharapkan agar tidak berakhir karena perceraian, melainkan menambah keakraban dalam rumah tangga melalui berbagai pedampingan maupun konseling baik terhadap istri maupun suaminya.

Actions (login required)

View Item