Ghishella Ayu Rahmawati, - (2020) Critical Control Point (Ccp) Pada Proses Pengalengan Ikan Lemuru (Sardinella Longiceps) Di Cv. Pasific Harvest, Muncar, Banyuwangi. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (341kB) |
|
Text
2. RINGKASAN.pdf Download (148kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (501kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (324kB) |
|
Text
5. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2024. Download (402kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III RENCANA KEGIATAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2024. Download (325kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2024. Download (323kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V. PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2024. Download (140kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB) |
|
Text
10 . LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
PKL.PK.THP.48-21-141711233047_GHISHELLA AYU RAHMAWATI_EMBARGO - ghishella ayu.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi besar dibidang perikanan. Salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi kelautan dan perikanan cukup besar adalah Jawa Timur dengan hasil tangkapan yang didominasi oleh ikan lemuru (Sardinella longiceps). Ikan lemuru merupakan ikan yang mudah rusak sehingga perlu diolah menjadi produk perikanan untuk memperpanjang umur simpannya. Salah satu caranya yaitu dengan proses pengalengan. Penanganan pada produksi pengalengan ikan lemuru yang tepat dapat berupa penerapan sistem manajemen pengendalian bahaya yaitu Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Pengontrol bahaya yang terdapat dalam proses pengalengan dapat dilakukan dengan salah satu prinsip HACCP yaitu analisis Critical Control Point (CCP). Metode kerja yang digunakan adalah dengan teknik pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder dengan cara partisipasi aktif, observasi, dan wawancara. Kegiatan praktek kerja lapang ini dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2019 hingga 23 Januari 2020 bertempat di CV. Pasific Harvest, Muncar, Banyuwangi. Hasil dari kegiatan praktek kerja lapang di CV. Pasific Harvest, Muncar, Banyuwangi adalah terdapat empat CCP dari seluruh proses pengalengan. CCP yang pertama yaitu pada penerimaan bahan baku, ikan yang datang dicek kadar formalin dan histaminnya karena keduanya merupakan bahaya signifikan pada tahap ini. CCP yang kedua yaitu pendeteksian fragmen logam (metal detector), ikan yang telah digunting akan diletakkan di atas keranjang dan dilewatkan metal detector menggunakan conveyor. CCP yang ketiga yaitu penutupan kaleng (seaming), penutupan kaleng yang tidak sesuai spesifikasi dapat mengkontaminasi produk dengan tumbuhnya bakteri Salmonella sp. dan E. coli. CCP yang keempat yaitu sterilisasi (retort), kaleng ikan yang telah ditutup akan disterilisasi selama rentang waktu yang ditentukan untuk membunuh bakteri Clostridium botulinum.
Item Type: | Thesis (Other) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL.PK.THP.48/21 Rah c | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Critical Control Point (Ccp) Pada Proses Pengalengan Ikan Lemuru (Sardinella Longiceps) Di Cv. Pasific Harvest, Muncar, Banyuwangi | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2021 04:19 | ||||||
Last Modified: | 25 Oct 2021 04:19 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/111578 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |