Pipit Nuria Sari, - (2020) Identifikasi Bahaya Pada Proses Produksi Fillet Ikan Anggoli (Pristipomoides Multidens) Di Pt Jala Lautan Mulia Sidoarjo - Jawa Timur. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (150kB)
	Text 2. RINGKASAN.pdf Download (56kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (59kB)
	Text 4. I PENDAHULUAN.pdf Download (54kB)
	Text 5. II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2024. Download (82kB) | Request a copy
	Text 6. III PELAKSANAAN KEGIATAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2024. Download (55kB) | Request a copy
	Text 7. IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2024. Download (107kB) | Request a copy
	Text 8. V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2024. Download (50kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (55kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2024. Download (544kB) | Request a copy
	Text PKL.PK.THP.55-21-141711233035_Pipit Nuria Sari (3) - pipit nuria.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy

Abstract

Identifikasi bahaya merupakan suatu tahapan yang dilakukan oleh tim HACCP dengan membuat seluruh daftar bahaya yang diperkirakan terjadi pada setiap langkah proses sesuai dengan cakupan mulai dari produksi primer, pemrosesan, pembuatan dan distribusi hingga konsumsi. Tujuan dari praktik kerja lapang ini adalah untuk mengatahui potensi bahaya pada setiap tahapan proses produksi fillet ikan anggoli (Pristipomoides multidens) di PT Jala Lautan Mulia. Praktik kerja lapang ini dilaksanakan di PT Jala Lautan Mulia. Desa Rangkah Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 30 Desember 2019-23 Januari 2020. Metode kerja yang dilakukan pada praktik kerja lapangan ini adalah metode deskriptif yaitu dengan pengambilan data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan partisipasi aktif. Identifikasi bahaya pada proses produksi fillet ikan anggoli di PT Jala Lautan Mulia dilakukan pada setiap tahapan mulai dari penerimaan bahan baku hingga stuffing, meliputi bahaya biologis, fisika, dan kimia. Potensi bahaya biologis yang diperkirakan yaitu pertumbuhan bakteri yang melebihi standar yang ditetapkan, dan kontaminasi bakteri patogen (E. coli dan Salmonella sp.). Potensi bahaya fisika yang diperkirakan meliputi benda asing seperti mata pancing, filth, maupun serpihan. Potensi bahaya kimia yang diperkirakan yaitu histamin dan cemaran logam berat (Pb, Cd, dan Hg). Di lapangan, potensi bahaya yang teridentifikasi yaitu bahaya fisika meliputi benda asing (rambut dan logam) pada proses penerimaan bahan baku dan metal detecting.

Actions (login required)

View Item