Regina Rachmayanti Hapsari, '- (2020) Hubungan Karakteristik Santriwati, Tingkat Pengetahuan, Personal Hygiene, Dan Keluhan Santriwati Terhadap Keberadaan Pediculus Humanus Var. Capitis (Penelitian Di Pondok Pesantren PPAI An·Nahdliyah, Kabnpaten Malang). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1 HALAMAN DEPAN .pdf Download (828kB)
	Text (ABSTRAK) 2 ABSTRACT.pdf Download (139kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3 DAFTAR ISI.pdf Download (160kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4 BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (130kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy
	Text (BAB III KERANGKA KONSEPTUAL) 6 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy
	Text (BAB IV METODE PENELITIAN) 7 BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy
	Text (BAB V HASIL PENELITIAN) 8 BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) | Request a copy
	Text (BAB VI PEMBAHASAN) 9 BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy
	Text (BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN) 10 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (101kB)
	Text (LAMPIRAN) 12 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy

Abstract

Asrama pondok pesantren memiliki kepadatan penghuni yang cukup tinggi, hal ini mengakibatkan pondok pesantren berpotensi tinggi dalam penularan penyakit Pediculosis. Semua kelompok usia dapat menderita penyakit ini, namun kelompok usia anak-anak lebih rentan mengalami kondisi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan, personal hygiene, dan karakteristik santri putri terhadap keberadaan kutu jenis Pediculus humanus var. capitis di Pondok Pesantren PPAI An-Nahdliyah, Kabupaten Malang. Metode penelitian pada penelitian kali ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik serta desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 48 santri putri yang tinggal di asrama pondok pesantren, diambil secara acak menggunakan simple random sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner, observasi, dan tes laboratorium. Penentuan jenis spesies kutu dilakukan di Laboratorium Parasitologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga. Penelitian ini telah dinyatakan memenuhi kelayakan etik dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga dengan nomor sertfikat 161/ HRECC.FODM/ IV/ 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah jumlah sampel (31 responden) mengalami infestasi P. humanus var. capitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat adanya hubungan antara tingkat pendidikan (p = 0,393), pengetahuan (p = 0,055), lama tinggal (p = 0,181), dan bentuk rambut (p = 0,464) terhadap keberadaan P. humanus var. capitis. Sebaliknya, terdapat hubungan antara personal hygiene (p = 0,001), umur (p = 0,035), dan panjang rambut (p = 0,021) terhadap keberadaan P. humanus var. capitis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah personal hygiene, umur, dan panjang rambut memiliki hubungan terhadap keberadaan P. humanus var. capitis. Santriwati yang mengalami infestasi P. humanus var. capitis menderita rasa gatal pada kulit kepala mereka serta iritasi kulit kepala. Sebaiknya disarankan untuk meningkatkan personal hygiene santriwati dengan cara rutin keramas tiga kali seminggu menggunakan shampoo dan air mengalir, serta menggunakan alas tidur pribadi.

Actions (login required)

View Item