OEMAR MOECHTHAR, 030710015 (2011) URGENSI KETENTUAN ZONASI PASAR TRADISIONAL DENGAN PASAR MODERN PADA PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 1 TAHUN 2010, DALAM ASPEK HUKUM PERSAINGAN USAHA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
Oemar Moechthar Skripsi Full - gdlhub-gdl-s1-2011-moechtharo-15720-fh.21-11-u.pdf Download (257kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-moechtharo-15720-fh.21-11-u.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kota Surabaya sebagai kota Metropolis menarik para pelaku usaha untuk bertahan di dunia bisnis. Salah satu bidang usaha yang paling banyak diminati pelaku usaha saat ini adalah bidang ritel, kenyataan tersebut ditandai dengan bermunculannya toko-toko modern seperti minimarket, supermarket, department store dan hypermarket. Keberadaaan toko modern di kota Surabaya saat sudah terlampau banyak, jumlahnya semakin hari semakin menggunung, tanpa ada pengawasan dari pemerintah daerah kota Surabaya. Penetrasi pasar modern di kota Surabaya membawa dampak buruk bagi pelaku usaha di pasar tradisional dan pedagangpedagang menengah ke bawah yang mayoritas bermodal kecil. Semakin tinggi jumlah pasar modern di Surabaya akan menyebabkan semakin termarginalkannya pasar tradisional di Surabaya. Diperlukan suatu aturan khusus mengenai zonasi antara pasar modern dan pasar tradisional, agar tercipta suatu persaingan usaha yang sehat, serta untuk mewujudkan sinergi yang saling memerlukan dan memperkuat antara pasar tradisional dengan pasar modern agar dapat tumbuh berkembang lebih cepat sebagai upaya terwujudnya tata niaga dan pola distribusi yang mantap, lancar, efisien dan berkelanjutan. Pemerintah kota Surabaya telah mengatur mengenai masalah antara pasar modern dengan pasar tradisional dalam Peraturan Daerah kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2010, namun materi muatan dalam Peraturan Daerah kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2010 tersebut dinilai berpihak kepada peritel besar (pasar modern) dibandingkan dengan pelaku usaha pasar tradisional. Kata kunci: Zonasi, Pasar Tradisional – Pasar Modern, Peraturan Daerah kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2010.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK 2 FH. 21/11 Moe u | ||||||
Uncontrolled Keywords: | THE ZONING TRADITIONAL MARKETS MARKET REGULATION | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||||
Date Deposited: | 30 May 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 17:30 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/11204 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |