Muhammad Faizal Armandika, - (2021) Homonormative Representation Of Gay Characters In Love, Simon (2018). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (338kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (462kB)
	Text (CHAPTER 1) 4. CHAPTER 1.pdf Download (648kB)
	Text (CHAPTER II) 5. CHAPTER II.pdf Restricted to Registered users only until 9 November 2024. Download (453kB) | Request a copy
	Text (CHAPTER III) 6. CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only until 9 November 2024. Download (514kB) | Request a copy
	Text (CHAPTER IV) 7. CHAPTER IV.pdf Restricted to Registered users only until 9 November 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (CHAPTER V) 8. CHAPTER V.pdf Restricted to Registered users only until 9 November 2024. Download (334kB) | Request a copy
	Text (REFERENCES) 9. REFERENCES.pdf Download (502kB)
	Text (APPENDIX) 10. APPENDIX .pdf Restricted to Registered users only until 9 November 2024. Download (213kB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKAASI) 11. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy

Abstract

Homonormativitas Adalah Politik Yang Tidak Mengubah Dan Menantang Nilai-Nilai Heteronormatif Tetapi Mempertahankannya Sambil Menjanjikan Masyarakat Gay Yang Didemobilisasi Dan Diprivatisasi. Ini Berisi Formasi Normatif Yang Membuat Homoseksualitas Lebih Dapat Diterima Sejalan Dengan Masyarakat Heteronormatif. Representasi Lgbt Jelas Berkembang Dalam Sejarah Sinema Queer, Meski Umumnya Stereotip Dan Diskriminatif. Love, Simon (2018) Adalah Film Lgbt Dewasa Yang Disutradarai Oleh Sutradara Gay, Greg Berlanti. Film Ini Mendapat Ulasan Luar Biasa Dari Para Kritikus Maupun Komunitas Lgbt Karena Penggambaran Tokoh Utama Yang Dinilaisegar Dan Memberdayakan. Penelitian Ini Dilakukan Untuk Mengkaji Bagaimana Homonormativitas Direpresentasikan Dalam Film. Homonormativitas Lissa Duggan Digunakan Sebagai Kerangka Penelitian. Aspek Naratif Tidak Hanya Menjadi Perhatian Utama Analisis, Non-Narasi Juga Mengambil Bagian Secara Khusus Pada Aspek Mise-En-Scène. Temuan Ini Menunjukkan Bahwa Simon Digambarkan Lebih Berdaya Karena Keistimewaannya Sebagai Cisgender Gay Kulit Putih Yang Memungkinkan Mendapatkan Kekuasaan Untuk Mengontrol Karakter Gay Kulit Hitam Lainnya. Keistimewaan Simon Adalah Penerimaan Dan Dukungan Dari Lingkaran Sosialnya; Keluarga, Teman, Dan Komunitas Sekolah Menengah. Blue/Bram Sebagai Gay Cisgender Hitam Terpaksa Mengikuti Strategi Simon Untuk Mendapatkan Hak Istimewa Yang Sama. Sementara Itu, Ethan Sebagai Gay Kulit Hitam Non-Cisgender Digambarkan Terpinggirkan Karena Ekspresi Gendernya Tidak Mampu Menyesuaikan Diri Dalam Masyarakat Homonormatif. Dengan Demikian, Hak Istimewa Hanya Diberikan Kepada Kaum Gay Yang Sesuai Dengan Standar Yang Ditetapkan Oleh Institusi Homonormatif.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	KKB KK-2 FS.BE.67-21 Arm h
Uncontrolled Keywords:	Homoseksual, Homonormativitas, Heteronormativitas
Subjects:	P Language and Literature P Language and Literature > PE English P Language and Literature > PR English literature
Divisions:	12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Creators:	Creators NIM Muhammad Faizal Armandika, - NIM121711233145
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor Diah Ariani Arimbi, - NIDN0004057002
Depositing User:	Jadik jdkyanto Wijayanto
Date Deposited:	09 Nov 2021 08:27
Last Modified:	24 Jun 2022 06:30
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/112434
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item