LIZA APRISTYANA, 040338238 (2007) PENGARUH TOTAL AKTIVA, ROI, ROE, DAN LEVERAGE OPERASI TERHADAP PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK JAKARTA (BEJ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-apristyana-5374-a176_07-k.pdf Download (338kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-apristyana-5374-a176_07.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Praktik perataan laba merupakan fenomena yang umum terjadi sebagai usaha manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan. Informasi laba merupakan komponen laporan keuangan perusahaan yang bertujuan untuk menilai kinerja manajemen, membantu mengestimasi kemampuan laba yang representatif dalam jangka panjang. Salah satu tindakan manajemen yang umum diiakukan untuk maningkatkan performance laporan keuangan supaya kelihatan bagus adalah dengan earning management. Perataan laba sudah umum digunakan untuk tujuan tertentu sehingga laporan keuangan tidak lagi mencerminkan keadaan sebenarnya tentang hal-hal yang terjadi di perusahaan yang seharusnya diketahui oleh pemakai laporan keuangan. Total aktiva dipakai sebagai variabel independent karena perusahaan besar selalu diidentikkan dengan nilai aktiva yang besar pula. ROI digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dan untuk mengetahui efektivitas perusahaan dalam mengelola sumber-sumber yang dimilikinya. ROE merupakaa indikator panting bagi pemegang saham dan calon investor oleh ukuran kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba bersih yang dikaitkan dengaa pembayaran dividen. Aka tingkat ROE meningkat maka laba bersih yang diperoleh perusahaan juga meningkat. Perusahaan yang leverage operasinya tinggi mempunyai risiko rugi dan juga mempunyai kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang besar. Kondisi-kondisi demikian yang membuat pemilik seringkali memaksa manajer untuk melakukan tindakan perataan laba. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur sebagai populasi. Kemudian diperoleh 8 perusahaan digunakan sebagai sampel.Variabel dependent dalam penelitian ini adalah perataan laba, sedangkan variabel independent yang digunakan yaitu total aktiva, ROI, ROE, dan leverage operasi. Untuk variabelvariabel yang diteliti ini diperoleh dari Indonesian Market Capital Directory (2003&2005) berupa laporan kcuangan emiten selama tahun 2000-2004. Teknis analisis menggunakan Indeks Eckel untuk mengindentifikasi perusahaan yang melakukan perataan laba dan perusahaan yang tidak melakukan perataan laba. Perusahaan yang melakukan perataan laba kemudian diregresi linier berganda dengan tingkat α = 5% untuk melihat apakah variabel independent berpengaruh secara signifikan terhadap indeks perataan laba. Data diolah dengan menggunakan program komputer SPSS (Statistical Program for Science) 14.0 for Windows Evaluation Version. Hasil pengujian terhadap hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini didapatkan bahwa secara parsial variabel total aktiva berpengaruh secara signifikan terhadap indeks perataan laba, sedangkan ROI, ROE, dan leverage operasi dalam penelitian ini tidak mampu menjelaskan indeks perataan laba sebagai variabel dependennya.

Actions (login required)

View Item