Ronny Wijaya, 049816206 (2007) PENGGUNAAN DURASI SEBAGAI ALAT UKUR PERUBAHAN HARGA OBLIGASI TERHADAP PERUBAHAN YIELD TO MATURITY. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-wijayaronn-5506-abstrak.pdf Download (311kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) wijayaronn.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keakuratan durasi sebagai ukuran sensitivitas harga obligasi akibat perubahan yield to maturity. Penelitian ini menggunakan 24 sampel obligasi yang mempunyai tingkat kupon tetap dan diterbitkan pada tahun 2003 dengan periode penelitian tahun 2003-2005. Sampel dibagi menjadi dua yaitu kelompok sampel untuk perubahan yield to maturity yang relatif kecil dan sampel untuk perubahan yield to maturity yang relatif besar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian adalah deskriptif untuk menjelaskan keakuratan durasi sebagai ukuran sensitivitas harga obligasi yang ditunjukkan dengan selisih sensitivitas harga obligasi (error) dari penggunaan durasi. Selisih sensitivitas harga obligasi akibat perubahan yield to maturity yang relatif kecil dan akibat perubahan yield to maturity yang relatif besar kemudian dibandingkan dengan menggunakan uji beda antara dua kelompok sampel. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap keakuratan durasi sebagai ukuran sensitivitas harga obligasi akibat perubahan yield to maturity. Durasi akurat untuk mengukur sensitivitas harga obligasi pada perubahan yield to maturity yang relatif kecil, karena selisih sensitivitas harga obligasi (error) relatif kecil sedangkan untuk perubahan yield to maturity yang relatif besar, durasi tidak akurat dalam mengukur sensitivitas harga obligasi. Ketidakakuratan tersebut disebabkan adanya hubungan yang convex antara harga obligasi dengan yield to maturity, sehingga semakin besar perubahan yield to maturity maka error pengukurannya semakin besar pula.

Actions (login required)

View Item