Donny Sigit Pamungkas, 030710072 (2011) KETERIKATAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA BAGI PEKERJA YANG TIDAK MENJADI ANGGOTA SERIKAT PEKERJA TERKAIT ASAS PRIVITY OF CONTRACT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-pamungkasd-19672-fh.85-11-k.pdf Download (300kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-pamungkasd-16431-fh.85-11-k.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB) | Request a copy

Abstract

Judul dari skripsi ini adalah “Keterikatan Perjanjian Kerja Bersma Bagi Pekerja Yang Tidak Menjadi Anggota Serikat Pekerja Terkait Asas Privity Of Contract”. Judul tersebut jika dijabarkan terdapat empat unsur yaitu perjanjian kerja bersama, pekerja, serikat pekerja dan asas privity of contract. Dari keempat unsur tersebut dapat ditemukan permasalahan yang ada pada ketentuan Pasal 118 Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Latar belakang penulisan skripsi ini di awali dengan adanya keganjilan pada karakteristik perjanjian kerja bersama yang ada dalam Undang-undang No. 13 Tahun 2003 yang menyimpang dari sifat sebenarnya suatu perjanjian dalam konsep perdata, dimana perjanjian kerja bersama tersebut tidak mengindahkan asas privity of contract yang merupakan salah satu sifat dari suatu perjanjian. Dalam pembahasan skripsi ini di jabarjkan secara lebih rinci lagi unsurunsur dari keempat unsur utama yang ada dalam judul skripsi ini sebagaimana disebutkan di atas. Unsur perjanjian kerja bersama dijabarkan lagi akan unsurunsur syarat sah perjanjian, pihak-pihak yang membuatnya, perjanjian kerja bersama yang ada dalam Undang-undang No. 13 Tahun 2003 dan tahapan pembuatannya. Unsur pekerja dijabarkan lagi pada unsur-unsur hak dan kewajibannya. Unsur serikat pekerja dijabarkan dalam unus-unsur tujuan, hak dan kewajiban serikat pekerja itu sendiri. Sedangkan unsur asas privity of contract dijabarkan ke dalam unsur-unsur keabsahan suatu perjanjian dalam aspek perdata dan sifat atau karakteristik asas privity of contract. Sedangkan pada kesimpulan menyimpulkan permasalahan yang muncul dari latar belakang diatas yaitu tentang keganjilan terhadap karakteristik perjanjian kerja bersam yang tidak sesuai dengan asas privity of contract. Hal tersebut dapat dibenarkan karena asas privity of contract dapat di perbolehkan adanya penyimpangannya. Terakhir pada saran yang ditujukan pada para pekerja untuk berpartisipasi memberikan masukan pada serikat pekerja ketika membuat perjanjian kerja bersam dengan pengusaha agar keinginan hak-hak normatif pekerja dapat dirundingkan karena mengingat ketentuan dan karakteristik perjanjian kerja bersama yang secara tidak langsung mengikat para pekerja baik yang menjadi anggota serikat pekerja atau tidak. Kata Kunci : Perjanjian Kerja Bersama,

Actions (login required)

View Item