ANANDA BAGUS PRATAMA, 030810330 (2011) PERLINDUNGAN HUKUM UNTUK MENINGKATKAN USAHA MIKRO, KECIL DAN KOPERASI DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERSAINGAN USAHA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) FH.81-12 Pra p abstrak.pdf Download (338kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FH.81-12 Pra p.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) | Request a copy

Abstract

Dalam era globalisasi ini prospek bisnis sangat ditentukan oleh besarnya modal yang disuntikan kedalam pasar. Hal ini tentu saja mendorong persaingan usaha di masyarakat yang semakin timpang antara pemilik modal perseorangan melawan koporasi. Persaingan yang tidak seimbang ini secara langsung mematikan peluang usaha masyarakat kecil untuk bermain dalam mainstream usaha. Pengusaha kecil didorong untuk selalu kreatif dalam menggali potensi pasar dan membuat pasar sendiri sebagai penyaluran atas hasil produksinya. Perkembangan pesat dunia ritel modern ini lebih lanjut berpengaruh terhadap perkembangan peritel nasional, khususnya skala Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (selanjutnya disebut UMKK). Sementara itu peritel nasional, khususnya yang secara independen mengelola toko ritel berskala UMKK kini harus berhadapan dengan persaingan tidak imbang pada kelas bisnis minimarket, yang didominasi oleh jaringan toko dari konglomerasi tertentu. Permasalahan UMKK bidang ritel lebih banyak muncul karena perlindungan hukum yang lemah dan bargaining position yang tidak seimbang selalu menimpa para UMKK tersebut dalam melakukan transaksi usaha dengan pelaku usaha lain, dan keterbatasan akses informasi dan pengetahuan juga turut memposisikan UMKK menjadi pihak yang tersudut. Oleh karena itu, tidak dapat tidak, pembiayaan atau perlindungan hukum apapun kepada UMKK harus dibarengi dengan Program Pembinaan dan Pendampingan, guna mencapai tujuan dari pembiayaan atau pembinaan yang diberikan. Keterbatasan UMKK bukan sekedar dalam hal permodalan dan manajemen usaha, tetapi juga kurangnya bargaining power dalam menghadapi supplier-nya. Sementara itu, tantangan persaingan global menuntut keberadaan UMKK Bidang Ritel yang sehat, berdaya saing, dan berkembang secara berkelanjutan (sustainable). Dipandang perlu pula adanya upaya-upaya serius untuk melindungi kehidupan berbisnis UMKK Bidang Ritel dari tantangan persaingan peritel global. Merupakan suatu urgensi bagi peningkatan kapasitas UMKK menjadi tempat belanja alternatif (ritel modern) yang mampu bersaing dengan peritel dari jaringan konglomerasi dengan mengangkatnya dari kondisi marjinal akibat tekanan persaingan.

Actions (login required)

View Item