FORMULASI DAN KARAKTERISASI SEDIAAN NANOEMULSI VITAMIN A

Annis Catur Adi, - and Nelly Setiawaty, - and Atsarina Larasati Anindya, - and Heni Rachmawati, - (2019) FORMULASI DAN KARAKTERISASI SEDIAAN NANOEMULSI VITAMIN A. Media Gizi Indonesia, 14 (1). pp. 1-13. ISSN 2540-8410

[img] Text (Full Text)
17. Formulasi & karakterisasi.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Peer Review)
17 Peer Formulasi dan karakter.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Turnitin)
17. Turnitin FORMULASI DAN KARAKTERISASI.pdf

Download (3MB)
Official URL: https://e-journal.unair.ac.id/MGI/index

Abstract

Vitamin A merupakan zat gizi penting yang mendukung fungsi penglihatan, pertumbuhan dan peningkatan daya tahan tubuh. Vitamin A tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga harus dipenuhi melalui makanan atau suplemen. Namun, pembuatan sediaan vitamin A oral sering terhambat oleh absorpsi yang buruk karena sifatnya yang hidrofob, dan kerentanan terhadap degradasi oleh cahaya dan oksigen, terutama pada suhu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan nanoemulsi vitamin A dengan kapasitas pemuatan tinggi menggunakan metode nanoemulsifikasi spontan yang diharapkan dapat meningkatkan absorpsi melalui mukosa intestinal serta memperlambat proses degradasi vitamin A. Nanoemulsi dibuat dengan komposisi gliseril monooleat, Cremophor RH-40, dan PEG 400 dengan perbandingan 1:8:1, kemudian dititrasi dengan fasa air. Karakterisasi sediaan meliputi evaluasi ukuran globul, distribusi ukuran, potensial zeta, morfologi partikel, efisiensi penjeratan, stabilitas fisik dan kadar sediaan, dan uji penetrasi ex vivo menggunakan usus kelinci albino galur New Zealand. Kadar vitamin A sebanyak 16,67% dalam nanoemulsi masih dapat menghasilkan emulsi transparan dan berukuran nanometer. Globul yang dihasilkan berbentuk sferis dengan ukuran 58,10±2,00 nm dan potensial zeta -0,69 mV. Efisiensi penjeratan vitamin A dalam sediaan nanoemulsi sebesar >95%. Nanoemulsi yang dihasilkan relatif stabil secara fisik dan memiliki kadar yang stabil setelah disimpan pada suhu ruang selama 10 hari, serta meningkatkan kecepatan penetrasi pada mukosa intestinal secara signifikan dibandingkan vitamin A bebas. Secara keseluruhan, Nanoemulsi vitamin A yang dikembangkan mempunyai kemampuan penjeratan vitamin A hingga 16,67% dan terbukti meningkatkan absorpsi pada mukosa intestinal serta memperlambat degradasi vitamin A.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: nanoemulsi, Cremophor RH-40, vitamin A, zeta potensial
Subjects: T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Program Studi Gizi
Creators:
CreatorsNIM
Annis Catur Adi, -NIDN0001036903
Nelly Setiawaty, --
Atsarina Larasati Anindya, --
Heni Rachmawati, --
Depositing User: Tn Chusnul Chuluq
Date Deposited: 19 Jan 2022 02:27
Last Modified: 19 Jan 2022 02:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/112986
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item