ELVIRA ROSALINA NUGRAHA, 040016739 (2007) PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDAPATAN SUAMI DAN ISTRI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAN FURNITUR DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-nugrahaelv-5508-abstrak.pdf Download (349kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) NUGRAHAELV.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Keluarga adalah intitusi sosial yang paling penting bagi beberapa konsumen, karena secara kuat mempengaruhi nilai, sikap, konsep pribadi, dan perilaku pembelian. Keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suami dan istri. Banyak perubahan yang telah terjadi bahwa telah ada pengaruh yang besar pada peranan suami dan istri dalam keputusan pembelian barang-barang rumah tangga tahan lama, seperti mobil dan furnitur. Surabaya termasuk kota metropolis yang penduduknya memiliki budaya berbeda-beda, sehingga mempengaruhi perilaku mereka dalam mengambil suatu keputusan. Pasangan suami dan istri yang ada di Surabaya ini rata-rata memiliki mobil dan furnitur untuk kebutuhan rumah tangga mereka. Dan pasangan suami dan istri di surabaya ini rata-rata yang bekerja bukan suami saja, tetapi istri juga bekerja sehingga istri mempunyai pendapatan sendiri. Dengan tingkat pendapatan seseorang, maka akan berpengaruh dalam pengambilan keputusan pembelian barang dan jasa. Dengan tingkat pendapatan seseorang, maka akan mempengaruhi mengenai kemampuan seseorang untuk membayar produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pendidikan suami dan tingkat pendidikan istri dalam pengambilan keputusan pembelian mobil. Untuk mengetahui tingkat perbedaan tingkat pendapatan suami dan tingkat pendapatan istri dalam pengambilan keputusan pembelian mobil. Untuk mengetahui perbedaan tingkat pendidikan suami dan tingkat pendidikan istri dalam pengambilan keputusan pembelian furnitur. Untuk mengetahui perbedaan tingkat pendapatan suami dan tingkat pendapatan istri dalam pengambilan keputusan pembelian furnitur. Penelitian ini dilakukan di Surabaya dan menggunakan kuesioner dengan teknik pengambilan sampel nonprobabilily sampling. Teknik nonprobabilty sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Adapun jumlah sampel yang digunakan sebesar 100 responden suami dan 100 responden istri. Berdasarkan hasil analisis chi-square dengan tingkat signifikan 0,05 dan dk = 2, maka chi-square tabel = 5,591. Karena chi-square suami (46,340) > chi-square istri (6,760) dalam keputusan pembelian mobil, maka terdapat perbedaan antara tingkat pendidikan suami dan tingkat pendidikan istri dalam pengambilan keputusan pembelian mobil. Karena chi-square suami (46,340) > chi-square istri (6,760) dalam keputusan pembelian mobil, maka terdapat perbedaan antara tingkat pendapatan suami dan tingkat pendapatan istri dalam pengambilan keputusan pembelian mobil. Dimana, pendapatan responden suami mayoritas Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000. Berdasarkan hasil analisis chi-square dengan tingkat signifikan 0,05 dan dk = 1, maka chi-square label = 3,481. Karena chi-square suami (16,000) > chi-square istri (36,000) dalam keputusan pembelian furnitur, maka terdapat perbedaan antara tingkat pendidikan suami dan tingkat pendidikan istri dalam pengambilan keputusan pembelian furnitur.Karena chi-square suami (16,000) > chi-square istri (36,000) dalam keputusan pembelian furnitur, maka terdapat perbedaan antara tingkat pendapatan suami dan tingkat pendapatan istri dalam pengambilan keputusan pembelian furnitur. Dimana, pendapatan responden istri mayoritas Rp 1.000.000 — Rp 1.500.000. Kesimpulannya, bahwa suami lebih dominan dalam mengambil keputusan pembelian mobil dan istri lebih dominan dalam mengambil keputusan pembelian furnitur.

Actions (login required)

View Item